JAKARTA - Pandemi COVID-19 yang terjadi setidaknya sejak awal tahun ini membuat kondisi perekonomian terguncang, yang berimbas juga pada sektor properti. Namun PT Prospek Duta Sukses (PDS), pengembang proyek apartemen kelas atas Antasari 45 di Kawasan Jakarta Selatan, menegaskan komitmen perusahaan untuk menyelesaikan kewajiban kepada kreditur dan konsumen.

Direktur Utama PT Prospek Duta Sukses (PDS) Wahyu Hartanto mengatakan dalam kondisi seperti sekarang ini semua pihak berada pada situasi sulit. Untuk itu ia mengimbau kepada semua pihak untuk mengutamakan komitmen dan kerja sama untuk mencapai tujuan bersama.

Apalagi, lanjut Wahyu, ketika perusahaan gagal memenuhi komitmen sesuai rencana awal, tidak berarti lari dari tanggung jawab. Perseroan melakukan segala hal yang bisa diupayakan untuk menyelesaikan tanggung jawabnya.

"Jadi kami tegaskan bahwa tidak benar sama sekali tuduhan yang mengatakan kami lari dari tanggung jawab. Apalagi sampai ada tuduhan penipuan atau penggelapan. Sebagai pimpinan, saya tegaskan hal ini supaya tidak ada spekulasi dan kabar miring lagi ke depannya," katanya dalam siaran pers yang diterima Gresnews.com, Senin (07/09/2020).

Sebelumnya berdasarkan pemberitaan media massa diketahui bahwa sekelompok konsumen calon penghuni Antasari 45 telah melaporkan PDS ke pihak kepolisian dengan dugaan telah melakukan penipuan dan penggelapan.

Menanggapi hal tersebut Wahyu menyatakan pihaknya justru khawatir mengamati perkembangan yang terjadi akhir-akhir ini, khususnya bila disalahgunakan oleh pihak-pihak lain yang ingin memancing di air keruh.

"Kondisi perekonomian yang seperti sekarang ini baru pertama kita hadapi, apalagi dengan adanya wabah Covid ini. Beban yang berat di masing-masing harus kita ringankan, karena tidak tahu sampai kapan kondisi akan pulih. Beban masing-masing pihak bisa lebih ringan bila kita tanggung Bersama dengan kerjasama. Setidaknya tidak menjadi lebih berat dengan adanya pertentangan di antara para pihak," kata Wahyu menegaskan.

Wahyu juga menambahkan apa yang dilakukan oleh PDS selama ini sangat nyata membuktikan komitmen penuh dalam menyelesaikan tanggung jawab kepada semua pihak, khususnya kreditur dan konsumen.

"Kami selalu bisa dihubungi atau bahkan ditemui baik oleh konsumen, kreditur, vendor, dan pihak berkepentingan lainnya. Jadi saya bingung kenapa sampai ada konsumen yang merasa kami lari dari tanggung jawab bahkan sampai membuat laporan polisi. Kecuali bila kami tidak bisa dihubungi, atau tidak menunjukkan itikad baik sama sekali. Tapi tidak apa-apa, kami akan manfaatkan peluang ini jusru untuk menegaskan dan membuktikan kepada semua pihak bahwa berbagai cara sedang kami upayakan untuk bisa memenuhi tanggungjawab kamis secara penuh," tambah Wahyu.

Wahyu mengkhawatirkan bila ada pihak-pihak yang akan memanfaatkan situasi sekarang ini untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya dengan mengadudomba antara PDS dengan konsumen, kreditur dan pihak-pihak lainnya.

"Saya tidak mau menambah spekulasi. Yang bisa kami lakukan adalah menghimbau kepada semua konsumen Antasari 45 untuk berhati-hati dan tidak mudah percaya kepada pihak-pihak ketiga yang menawarkan jasa-jasa tertentu untuk menekan pihak kami karena kami tidak perlu ditekan untuk tetap memenuhi tanggungjawab kami secara penuh dan tuntas kepada konsumen dan kreditur. Kami yakinkan bahwa tanpa kerjasama dan rasa saling percaya dan saling menghargai kondisi yang sulit ini pasti akan bertambah berat dan mahal," kata Wahyu.

Untuk membuktikan apa yang sudah disampaikan, PDS akan meluncurkan beberapa inisiatif yang ditujukan untuk melindungi konsumen, salah satunya adalah saluran komunikasi langsung memanfaatkan teknologi yang ada sekarang ini.

"Sedang kami persiapkan fasilitas directline atau sejenis HOTLINE khusus untuk konsumen dimana konsumen bisa menanyakan berbagai hal baik dari segi keuangan, hak-hak hukumnya, dan sebagaiannya termasuk juga informasi terkini mengenai upaya Perusahaan dalam menormalisasi kapasitas keuangan sehingga proyek bisa dilanjutkan dan beroperasi secara normal," tambah Wahyu. (G-2)

 

BACA JUGA: