Tiga orang pria, seorang manajer bank, pelatih pramuka dan bekas peternak domba, telah ditangkap dan dipenjara karena melakukan kejahatan seks pada anak yang masih belia (phedopilia).

Seorang gadis dipaksa berperan dalam film porno dan diperkosa. Ketiga pria itu, terkait juga dengan sebuah rumah produksi tersembunyi yang dimiliki oleh Nicholas Cordery, di mana pesta seks dan hal-hal liar dilakukan.

Pada persidangan Jumat lalu (21/9), Simon Davies (37), seorang teman Cordery mengaku telah mengetahui adanya gadis muda yang dipersiapkan untuk pesta seks. Davies, yang akan divonis bulan depan itu, merekam pemerkosaan kemudian mengirimkan videonya kepada Cordery yang selanjutnya disebarkan secara online. Setelah itu, Cordery mengirimkan kembali gambar menjijikkan seorang wanita 12 tahun yang sedang diperkosa.

Pada persidangan itu, Jaksa Christoper Donnellan mengatakan, Davies juga mengatur pemerkosaan atas seorang gadis di sebuah kendaraan oleh seorang penderita HIV, Peter Malpas (47). Saat itu Davies berada di belakang setir dan Malpas memperkosa gadis itu di kursi belakang. Setelah semua selesai, Davies mengatakan pada gadis itu, "Dia pria yang baik."

Pelaku lainnya, Anthony Flack, mengatur pertemuan antara seorang pria dan anaknya (10) untuk melakukan hubungan seks di sebuah hotel di London. Manajer Bank itu membawa kondom dan kamera bersamanya, ia ditangkap kepolisian dalam sebuah operasi penyamaran.

Cordery mengakui dua tuduhan perkosaan terhadap anak di bawah usia 13 tahun. Dia juga mengakui membuat 1.191 gambar tidak senonoh tentang anak, menyebarkan gambar itu dan dua tuduhan lainnya yakni memiliki 185 gambar porno.

Sementara Flack mengakui ikut merencanakan pemerkosaan gadis di bawah usia 13 tahun. Dia juga mengakui 11 tuduhan membuat gambar porno dan memiliki 290 film porno. Kemudian Malpas mengaku bersalah atas tindakan kekerasan pada anak dan pemerkosaan pada gadis di bawah usia 13 tahun. Dia juga mengakui memiliki 88 film dan 697 foto porno anak-anak, membuat 98 gambar dan menyebarkan foto porno anak-anak sejak Maret akhir tahun lalu sampai Januari.

Atas semua kejahatan itu, Cordery mendapat hukuman penjara selama 11 tahun, Flack divonis 10 tahun dan Malpas mendapat hukuman penjara selama 11 tahun.

Dailymail.co.uk

BACA JUGA: