Mexico City - Kejaksaan Agung Meksiko menyatakan telah memecat 192 jaksa dan memproses hukum 111 jaksa, terkait penipuan, penggelapan, serta penyalahgunaan wewenang.

Laman washingtonpost.com memberitakan, Jumat (22/7), Inspektur Jenderal Cesar Alejandro Chavez juga menegaskan bahwa selain itu puluhan jaksa lainnya tengah diinvestigasi. Kesemua jaksa itu diduga menerima suap untuk membebaskan para tersangka.

Menurut Chavez, tindakan disiplin ini merupakan yang terbesar yang pernah terjadi sejak Presiden Felipe Calderon dilantik pada Desember 2006 dan menyatakan perang terhadap kartel obat bius.

Tindakan keras terhadap aparat penegak hukum itu merupakan janji dari Jaksa Agung Marisela Morales untuk memerangi korupsi internal.

(rif)

BACA JUGA: