JAKARTA, GRESNEWS.COM - Banyak cara yang dilakukan para pelaku kasus korupsi untuk menutupi keterlibatan pihak lain dalam kasusnya itu. Salah satunya yang dilakukan istri Walikota Palembang non aktif Romi Herton, Masyito. Demi menutupi peran Liza Sako, Masyito rela menyebut wanita yang disinyalir sebagai istri muda suaminya itu sebagai pembantu.

Kejadian ini berawal ketika Ketua Tim Jaksa KPK Pulung Rinandoro mencecar Masyito seputar kehadirannya di Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat. Kedatangannya itu untuk menyetor sejumlah uang untuk pengurusan sengketa Pilkada Kota Palembang di Mahkamah Konstitusi atas perintah Muhtar Ependy.

Masyito ketika itu datang bersama tiga orang pria serta dua orang wanita. Dan dua orang wanita inilah yang menjadi sasaran pertanyaan Pulung. "Waktu itu saudara datang bersama siapa?" tanya Pulung di Pengadilan Tipikor, Senin (2/2).

Masyito pun menjawab ia datang bersama seorang supir dan dua ajudannya. Sedangkan untuk dua orang wanita yang menyertai, dia akui sebagai rekan dan pembantunya. Meskipun begitu, Masyito membenarkan bahwa pembantunya itu ikut menghitung uang yang jumlahnya ia akui sebanyak Rp7 miliar

Pulung pun hanya tersenyum mendengar pengakuan itu, sebab dari keterangan saksi-saksi apa yang dikatakan Masyito itu sangat berbeda. Apalagi dari segi penampilan, perempuan ini sangat cocok sebagai wanita karir ataupun pekerja kantoran daripada seorang pembantu.

"Yakin pembantu? Yang (rambutnya) pirang-pirang itu?" ujar Pulung berharap Masyito meralat pengakuannya.

Tetapi Masyito bersikukuh bahwa apa yang dikatakannya itu benar, walaupun raut mukanya berkata lain. Pulung menyindir Masyito dengan berkata sangat sulit diterima dengan akal sehat seorang wanita berpakaian modis, berambut pirang, dan juga bertugas menghitung uang miliaran rupiah, hanyalah seorang pembantu.

"Agak riskan ya kalau menurut saya pembantu seperti itu, menghitung uang yang banyak. Memang pembantu apa ini?" sindir Pulung.

Masyito pun menjawab seadanya. "Pembantu rumah tangga," ucap Masyito sekenanya.

Jaksa Pulung akhirnya mengatakan, keterangan Masyito ini sangat berbeda dari pengakuan para saksi yaitu para pegawai BPD Kalbar yang mengatakan wanita tersebut sama dengan wajah Lisa Sako yang saat ini juga dihadirkan pada sidang sebelumnya. Jaksa Pulung kembali memastikan apa Masyito mau mengakui "pembantu" itu adalah Liza Sako.

Tapi upaya Pulung sia-sia. Masyito tetap bersikukuh bahwa wajah wanita yang serupa dengan istri muda suaminya adalah pembantu. Lantas Pulung kembali bertanya dimana sekarang pembantunya itu. "Sudah saya infall (ganti), saya enggak tau sekarang dimana," kilahnya.

BACA JUGA: