Jakarta - Mahkamah Kontitusi (MK) menunda persidangan pengujian penjelasan Pasal 39 ayat (2) huruf f UU No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan yang diajukan oleh Halimah Agustina, mantan istri Bambang Trihatmodjo Soeharto, dikarenakan pemohon atau kuasanya tidak hadir dalam sidang yang telah dijadwalkan sejak 16 Agustus 2011 lalu.

“Sidang seharusnya mendengarkan keterangan ahli dari pemohon, namun pemohon atau kuasanya tak ada yang hadir sama sekali. Sidang ditunda pada 20 September 2011,” kata Hakim Konstitusi Achmad Sodiki, saat memimpin sidang pleno pengujian UU Perkawinan, di ruang sidang, gedung MK, Rabu (7/9).
 
Sebelumnya diberitakan, dalam permohonannya, Halimah menilai Penjelasan Pasal 39 ayat (2) huruf f merugikan hak konstitusionalnya karena tidak mencantumkan hal-hal yang menjadi penyebab perselisihan/pertengkaran itu terjadi. Hal ini menyebabkan pihak istri seringkali merasa dirugikan dalam hal penyebab terjadi pertengkaran itu adalah suami.
 
Misalnya, suaminya menjalin hubungan gelap dengan perempuan lain seraya meninggalkan tempat kediaman bersama, sehingga pastinya pertengkaran dengan istri yang sah tidak terhindarkan. Karena itu, pemohon meminta agar Penjelasan Pasal 39 ayat (2) huruf f sepanjang frasa “antara suami dan istri terus-menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran” dibatalkan/dihapus karena bertentangan dengan UUD 1945.  
 
Permohonan ini adalah buntut dari perceraian Bambang Soeharto dan Halimah pada 2007 lalu. Pengadilan Agama Jakarta Pusat telah mengabulkan gugatan cerai talak Bambang kepada Halimah dengan alasan sering terjadi pertengkaran terus-menerus, sehingga tidak ada harapan untuk hidup rukun kembali. Meski gugatan cerai talak sempat dinyatakan ditolak di tingkat banding dan kasasi.
 
Namun, di tingkat peninjauan kembali (PK) gugatan cerai talak ini kembali dikabulkan dengan alasan yang sama. Saat menggugat cerai talak, Bambang telah tinggal bersama dengan artis Mayangsari (istri Bambang saat ini, red) yang dituding sebagai penyebab pertengkaran. Sementara, Halimah mengaku telah berusaha untuk mempertahankan rumah tangganya.

BACA JUGA: