Ada yang berbeda dengan perayaan tahun baru 2016 di Jakarta. Jika sebelumnya tahun baru di Jakarta dipusatkan di Bundaran Hotel Indonesia (HI) hingga Monas, Jakarta Pusat kini tahun baru 2016 di Jakarta dipusatkan di Ancol Jakarta Utara. Sebagian warga Jakarta kecewa Bundaran HI tidak lagi dijadikan pusat perayaan pergantian malam tahun baru.

Padahal masyarakat terbiasa dengan berbagai macam acara hiburan panggung musik yang biasanya tersebar di sudut-sudut Bundaran HI dan sepanjang Jalan Jendral Sudirman-Thamrin hingga Monas yang membuat perayaan malam tahun baru lebih terasa semarak. Meski begitu masyarakat terlihat antusias menyaksikan pertunjukan kembang api.

Warga mulai memadati kawasan Bundaran HI sejak pukul 20.00 WIB. Aparat keamanan pun terlihat bersiaga, polisi bersenjata lengkap berpatroli dan terlihat pula kendaraan taktis Baracuda terparkir di sudut Bundaran HI untuk mengantisapasi gangguan keamanan.

Sebelumnya Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok meniadakan panggung hiburan di Bundaran HI dan sepanjang Jalan Jendral Sudirman-Thamrin pada saat perayaan malam tahun baru 31 Desember 2015. Acara panggung hiburan akan disebar ke setiap wilayah Jakarta dengan alasan menghindari penumpukan massa.

Pagelaran panggung hiburan di Bundaran HI dan sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin adalah tradisi yang dimulai saat era Gubernur Joko Widodo tahun 2013. Acara ini dibarengi dengan Car Free Night yaitu pelarangan kendaraan untuk melintas. Tidak digelarnya hiburan panggung sepanjang jalan Sudirman-Thamrin pada malam tahun 2016 merupakan dampak dari dicoretnya anggaran festival di pos anggaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan pada RAPBD 2016.

Namun dengan maupun tanpa ada festival dan hiburan panggung, tahun 2015 tetap berlalu berganti dengan tahun 2016. Kita semua berharap tahun ini akan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. (Edy Susanto/gresnews.com)

BACA JUGA: