JAKARTA, GRESNEWS.COM - PT Pertamina (Persero) optimistis dapat menjalankan masa transisi dengan mulus dalam pengambilalihan Blok Mahakam. Langkah tersebut dilakukan agar ketika mengambil alih Blok Mahakam tidak terjadi penurunan produksi yang signifikan.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Sutjipto mengaku perusahaan sudah memiliki gambaran untuk menjalankan Blok Mahakam. "Meskipun pemerintah belum mengeluarkan keputusan menunjuk Pertamina untuk mengambil alih Blok Mahakam, Pertamina menilai pemerintah sudah memberikan tanda-tanda Blok Mahakam akan diserahkan ke Pertamina," kata Dwi di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (2/4).

Dia menuturkan jika Blok Mahakam diambil alih, perusahaan akan menjajaki perusahaan migas lain yang dapat diajak bekerja sama dalam mengelola Blok Mahakam. Namun Dwi enggan memastikan perusahaan yang akan diajak bekerja sama dalam mengelola Blok Mahakam apakah perusahaan lokal atau asing.

"Pertamina sekarang harus melakukan analisa dengan baik. Agar tidak ada penurunan produksi, kalaupun ada penurunan produski ya sedikit, sehingga tidak berdampak panjang," kata Dwi.

Sementara itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengatakan Pertamina sudah melakukan diskusi dengan operator Blok Mahakam yaitu Total E&P dan INPEX. Hanya saja, Sudirman tak mengungkapkan hasil diskusi yang sudah dilakukan oleh ketiga perusahaan migas tersebut.

Meskipun pemerintah belum memberikan pengumuman resmi siapa yang akan mengelola Blok Mahakam, Sudirman mengaku pemerintah sudah memberikan sinyal positif kepada Pertamina untuk memberikan hak kelola atas Blok Mahakam. "Mungkin pemerintah akan menginstruksikan Blok Mahakam kepada Pertamina," kata Sudirman.

BACA JUGA: