Menteri Rini Beda Pendapat dengan Menteri Jonan Soal Penyertaan Modal AP II
JAKARTA, GRESNEWS.COM - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyatakan pemerintah akan memberikan suntikan modal dari Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada PT Angkasa Pura II (Persero) sebesar Rp3 triliun. PMN tersebut rencananya akan dipergunakan untuk pengembangan bandara Soekarno Hatta.
Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan pengajuan PMN untuk PT Angkasa Pura II (Persero) akan dimasukan ke dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) tahun 2015. Menurutnya pemberian PMN untuk pembangunan tambahan runway dan cross taxi way. Namun Rini mengatakan pengajuan PMN tersebut masih perlu persetujuan dari DPR.
"Kami mengusulkan PMN Rp3 triliun, ini semua tergantung DPR. Hanya untuk Angkasa Pura II, bukan Angkasa Pura I," kata Rini di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (15/1).
Namun Menteri Perhubungan Ignasius Jonan berbeda pendapat dengan Rini, menurutnya apa yang dikelola dan dimiliki BUMN sebagai operator bandara akan diusahakan sendiri oleh BUMN yaitu PT Angkasa Pura II (Persero). Menurutnya pembangunan dan pengembangan tidak akan berasal dari APBN. APBN menurutnya hanya diperuntukkan bagi pemerataan pembangunan bagi daerah yang kurang beruntung.
"Jadi prioritas utama untuk AP II itu bangun runway dan cross taxi way," kata Jonan.
Sementara itu, Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Budi Karya Sumadi mengatakan fokus utama pihaknya adalah pengembangan terminal tiga. Kemudian membangun konektivitas antara Jakarta dengan Bandara yaitu dengan bekerjasama dengan PT KAI (Persero) untuk mempercepat pembangunan kereta bandara. Lalu meningkatkan operasional Damri dan Bus bandara dengan sistem point to pointy dari mall ke bandara.
Menurutnya dengan mekanisme pengembangan tersebut tentu penumpang memiliki pilihan transportasi ke bandara, baik memilih dengan bus ataupun dengan kereta. Dia menilai khusus bandara Soekarno Hatta mendapatkan tekanan untuk layanan pengunjung yang selalu meningkat. Dia mengaku pola perubahan di bandara Soekarno Hatta akan diikuti di seluruh bandara dibawah kelola Angkasa Pura II dengan mengutamakan pelayanan dan keamanan.
"Jadi kita kan memberikan cara baru dan semangat baru dengan semangat melayani untuk semakin baik," kata Budi.
