JAKARTA, GRESNEWS.COM - Rencana Direktorat Jendral Imigrasi untuk memusatkan Layanan Keimigrasian di Terminal II dengan memindahkan layanan imigrasi di terminal III Bandara Soekarno-Hatta urung dilakukan. Pembatalan rencana itu dilakukan menyusul protes sejumlaha pihak, termasuk pihak pengelola Bandara Soetta dan sejumlah maskapai.

PT Angkasa Pura II (Persero) menyatakan layanan Imigrasi tetap tersedia di Terminal III. Menurut Sekretaris Perusahaan PT Angkasa Pura II (Persero) Daryanto kepastian layanan imigrasi tetap tersedia di terminal III didapat tadi malam. Kantor Imigrasi menyatakan batal melakukan sentralisasi layanan imigrasi ke terminal II Bandara Soekarno Hatta, yang semula direncanakan mulai 10 Agustus 2014.

Daryanto menjelaskan rencana kepindahan layanan Imigrasi ke Terminal II, awalnya karena selama ini pelayanan imigrasi dikeluhkan oleh masyarakat. Hal itu disebabkan kekurangan sumber daya orang di Terminal II. Disatu sisi layanan imigrasi hanya mendapatkan sedikit penambahan personel. Akibatnya pelayanan imigrasi di Bandara Soekarno Hatta selalu dikritik. "Jadi intinya itu mereka ingin memperbaiki layanan di Terminal II," kata Daryanto kepada Gresnews.com, Jakarta, Minggu (10/8).

Kemudian, akibat sering mendapatkan kritikan dari masyarakat. Layanan imigrasi berencana untuk memindahkan personel di terminal III ke terminal II untuk menutupi kekurangan personel yang ada. Hal tersebut dilakukan agar pelayanan imigrasi dilakukan menjadi satu titik fokus di terminal II. "Anggapannya juga kan terminal III airlines internasional hanya Air Asia saja," kata Daryanto.

Daryanto menilai keputusan kantor Imigrasi demi memaksimalkan layanan itu juga merupakan sesuatu yang bijak dalam rangka memberikan kenyamanan dalam pelayanan kepada pengguna jasa. "Dengan demikian proses keberangkatan penumpang rute internasional melalui terminal III bandara Soekarno-Hatta berjalan normal" kata Daryanto.

Sementara itu, Presiden Direktur Air Asia Indonesia Sunu Widyatmoko mengatakan mengapresiasi keputusan kantor Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta untuk tetap menyediakan layanan imigrasi. Menurutnya pembatalan rencana pemindahan layanan imigrasi dari Terminal III ke Terminal II membuat prosedur operasional standar untuk penerbangan internasional Air Asia tetap berjalan normal.

Penutupan counter check in di terminal III Bandara SOekarno Hatta dilakukan 45 menit sebelum jadwal keberangkatan. Adapun penumpang rute internasional diharapkan tiba paling lambat dua jam sebelum jadwal keberangkatan. Dia juga menuturkan saat ini Air Asia melayani 30 penerbangan per hari dari dan menuju Bandara Soekarno Hatta dengan rata-rata jumlah penumpang sebanyak 4000 penumpang setiap harinya.

"Kami berterima kasih kepada seluruh pihak terkait akhirnya memutuskan untuk tetap menyediakan layanan imigrasi di terminal III," kata Sunu.

BACA JUGA: