Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation Akui Sebar Isu Ariel-Pramugari
JAKARTA - Penasihat Hukum Magdalena Awuy, Jeanne Margareth Dumais, mengatakan Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation Renitasari mengakui menyebarkan isu perselingkuhan Ariel Noah dengan pramugari Magdalena Awuy.
"Dia mengakui. Dia akan menyatakan sendiri bahwa dia adalah salah satu sumbernya. Nanti dia akan meminta maaf pada Magdalena," kata Jeanne saat ditemui di Ditkrimum Polda Metro Jaya di Jakarta, Kamis (31/1).
Jeanne menjelaskan dengan adanya kejadian ini dia (Renitasari) harus bisa belajar atas apa yang dilakukan dapat merugikan orang. "Segala sesuat harus ada etika. Jangan memberikan statement yang bukan porsi dia. Ini sebagai pembelajaran buat dia (Renitasari)," jelasnya.
Saat ditanyakan apakah untuk saksi lainya seperti Harry Tumengkol yang pernah diperiksa oleh penyidik Polda Metro Jaya juga mengakui ikut menyebarkan isu tersebut, Jeanne menjelaskan silahkan ditanyakan kepada penyidik. "Harry Tumengkol memang pernah diperiksa sebagai saksi namun untuk statusnya tanyakan saja ke penyidik."
Selain itu, dia menambahkan, dalam kesepakatan pihak Magdalena dengan Renitasari apabila penyebar isu kebohongan tersebut sudah mengakui perbuatanya maka masalahnya selesai. "Kesepakatan kita kalau dia (pelaku) minta maaf sudah selesai namun dengan pelaku harus mengakui di media (klarifikasi di media), karena dia mencemarkan Magdalena melalui media," pungkas Jeanne.
- Pencemaran Nama Baik menurut KUHP
- Hukum Pencemaran Nama Baik di Dunia Maya
- Marwan Effendy Bicara Uang di Balik @TrioMacan2000, Yudi Kartolo...
- Kepala BNP2TKI Adukan Pemilik Akun @triomacan2000 ke Polisi
- Inilah Permintaan Maaf Penyebar Gosip Ariel-Magdalena
- Kicauan @triomacan2000 Rusak Kehidupan Jamwas Marwan Effendy