JAKARTA - Pembangunan di perkotaan saat ini termasuk yang tercepat perkembangannya dibandingkan dengan periode sebelumnya. Namun, sayangnya, pembangunan tersebut seolah melupakan peradaban masa lalu, sehingga kota menjadi hampa terkepung kapitalisme. Begitulah yang terjadi di Gurgaon, kota kuno di India, yang kini berubah diri menjadi kota industri.

"Perkembangan di Gurgaon pascatahun milenium semakin absurd karena sama sekali tidak berkaitan dengan sejarah, arsitektur, atau bentuk kota dari kota tua atau desa-desa di sekitarnya," kata Soumya S Warrier, mahasiswi planologi dan arsitektur asal New Delhi, India, dalam diskusi Kongres Perencana Sedunia ke-55 yang dihadiri oleh Gresnews.com, Kamis (12/9).

Soumya menjelaskan India telah menjadi rumah bagi peradaban dan pertumbuhan paling awal di dunia. Keterlibatannya yang intensif dengan benua lain telah membentuk dan membentuk kembali budaya dan gagasan politiknya, dengan populasi yang sangat besar, campuran budaya yang luar biasa dan ekonomi yang meningkat.

Menurut Soumya, Gurgaon kini telah menjadi kota baru yang diiklankan sebagai kota layak ditinggali dibandingkan dengan New Delhi yang padat. Pembangunan begitu cepat dan masif seolah kapitalisme mengepung kota ini. Pertumbuhan kota Gurgoun di India didominasi oleh pemain swasta. Transformasi yang terjadi di Gurgaon harus dilakukan koreksi agar tak meninggalkan nilai budaya yang selama ini dipegang.

Gurgaon merupakan kota terbesar kedua di negara bagian India Haryana yang merupakan pusat industri dan keuangan. Kota ini terletak 30 kilometer sebelah selatan dari ibu kota nasional New Delhi. Gurgaon adalah salah satu dari empat kota satelit utama Delhi dan merupakan bagian dari Wilayah Ibu kota Nasional (India).

Gurgaon berkembang sebagai poros regional di India Utara untuk industri teknologi. `Kota milenium` telah menjadi tujuan utama bagi korporasi global dan domestik terkemuka yang ingin mendirikan operasi backoffice/frontoffice. Karena kedekatannya dengan ibu kota nasional dan juga bandara internasionalnya, kota ini menarik para investor di bidang informasi dan teknologi, terlebih dengan adanya insentif yang diberikan pemerintah untuk sektor teknologi. (G-2)

BACA JUGA: