Ketua Umum Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Otto Hasibuan (tengah) memberikan keterangan kepada wartawan terkait kericuhan pada Musyawarah Nasional (Munas) Peradi di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (27/3). Kericuhan tersebut dipicu banyaknya advokat yang tidak terdaftar sebagai delegasi perwakilan suara masuk ke arena Munas sehingga pimpinan memutuskan menunda sidang dan memilih keluar ruangan guna menenangkan suasana.

Munas Peradi pun ditunda selama enam bulan ke depan. "Saya menunda Munas setelah panitia lokal mengakui tidak sanggup lagi melanjutkan Munas karena alasan keamanan dan tidak kondusifnya Munas. Saya tidak mau ada korban yang tidak diinginkan bila Munas dilanjutkan," ujar Otto.

Salah satu calon ketua umum Juniver Girsang menyatakan, hendaknya Munas ini dapat berlangsung mulus tanpa gejolak dan perpecahan sesama anggota Peradi. Panitia juga diminta bisa fair dan independen, agar tidak terjadi benturan kepentingan yang merugikan Peradi. (ANTARA)

BACA JUGA: