JAKARTA, GRESNEWS.COM - Sikap Calon Wakil Presiden Hatta Rajasa yang menghilang sejak pasangannya capres Prabowo Subianto mengumumkan pernyataan sikapnya yang menolak proses pilpres KPU masih menjadi misteri. Hingga saat ini pun mantan Menko Perekonomian itu terkesan menghindar darisorotan publik. Bahkan jumpa pers yang sudah direncanakan kemarin hingga saat ini urung diadakan.

Banyak pihak bertanya-tanya dengan sikap Hatta yang terkesan menolak keputusan Prabowo untuk menyatakan menarik diri dari proses pilpres di KPU.Namun sejumlah pertanyaan publik itu tak terjawab karena ketua umum PAN ini tak kunjung memberi penjelasan. Penjelasan sikap PAN justru disampaikannya melalui sejumlah elit PAN.


Wakil Ketua Umum PAN Drajad Wibowo menjelaskan ketidakhadiran Hatta dalam acara Prabowo tersebut karena sedang ada tugas lain diluar. Sehingga Hatta juga tak bisa ikut memberikan tanda tangan dalam surat pernyataan yang dibacakan Prabowo.

"Bang Hatta kebetulan ada tugas lain, makanya diwakili sama pak Amien dan kawan-kawan PAN yang lain," kata Drajad melalui pesan singkat kepada Gresnews.com, semalam.

Menurut Drajad, yang terpenting saat ini adalah Hatta berpesan kepada seluruh kader dan simpatisan PAN menjaga persatuan dan kesatuan bangsa menjadi prioritas. Jangan sampai terjadi keributan dan gesekan antar pendukung capres.

Drajad juga menegaskan bahwa partainya tetap setia berada di barisan koalisi Merah Putih. Karena koalisi menjadi komiten bersama dalam mengawal pemerintahan kedepan. "Sikap PAN tetap dalam koalisi merah putih, itu komitmen kami. Dalam koalisi jika ada beda pandangan itu sesuatu yang biasa," tegas Drajad seolah menegaskan telah terjadi beda pandangan antara Hatta dengan Prabowo.

Hal sama disampaikan Ketua Majelis Pertimbangan (MPP) PAN Amien Rais. Ia juga memastikan partainya tidak akan membelot dari kesepakatan koalisi. Namun Amin mengaku sejalan dengan sikap Prabowo untuk menarik diri dan menolak proses pemilihan presiden dan wakil presiden oleh KPU. (dtc)

 

BACA JUGA: