JAKARTA, GRESNEWS.COM - Posisi Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas sebagai Sekretaris Jendral Partai Demokrat digantikan oleh Hinca Panjaitan. Putra mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini tak terlihat dalam susunan kepengurusan Partai Berlambang Mercy tahap pertama. Setelah SBY yang terpilih kembali sebagai Ketua Umum Demokrat untuk periode 2015-2020 di Kongres  IV Surabaya mengumumkan susunan kepengurusannya.

Nama Edhie hanya tercatum dalam keanggotaan formatur, yang dibentuk pasca terpilihnya kembali SBY sebagai ketua umum. Namun SBY memastukan akan kembali mengumumkan lengkap  pada bulan Juni.

Penunjukan Hinca Panjaitan sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) menggantikan Edhy Baskoro dinilai tepat. Sebab hal itu membuktikan partai Demokrat bukanlah milik keluarga seperti yang dipersepsikan selama ini.

"SBY tidak salah memilih Sekjen PD, karena Hinca mewakili generasi muda di Partai Demokrat," kata Direktur Eksekutif Indo Barometef, M Qodari kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (30/5).

Hinca selama ini dinilai sebagai pribadi yang cerdas, lincah, dan komunikatif, sehingga tepat sekali menjadi pasangan dari SBY. Karena Demokrat memang membutuhkan sekjen yang gesit dan pandai. "Hinca juga punya latar akademik yang kuat, hal ini disukai SBY yang memiliki kecenderungan akademis tinggi," katanya

Hinca pertama kali mulai dikenal publik karena keahliannya di bidang hukum media dan penyiaran. Oleh arena itu, bukan tidak mungkin Demokrat akan lebih berkembang di masa mendatang dan menjadi partai yang kembali diperhitungkan dengan adanya perpaduan SBY dan Hinca.

Nantinya, dalam menjalankan tugas, Hinca akan dibantu tujuh wakil sekjen yakni Didi Irawadi, Andi Timo Pangerang, Putu Supatma, Saan Mustofa, Rahlan Nashidik, Teuku Riefky Harsya, Vera Febrianti, Ikhsan Mojo dan Bambang Susanto.

Sebelumnya, SBY mengharapkan dengan pengangkatan Hinca yang dinilai memiliki karakter, dapat pula menguatkan Partai berlambang Mercy tersebut. "Inilah yang saya sampaikan soal susunan pengurus yang sepenuhnya menjadi formatur awal melakukan dengan baik," katanya dalam jumpa pers di Multifunction Hall Raffles Hills Cibubur, Jakarta, Sabtu (30/5).

Susunan formatur lengkap dijanjikan SBY akan diumumkan  pada bulan Juni untuk selanjutnya diserahkan ke Kemenkumham. "Sebelum pelantikan masih bisa berubah atau ada koreksi," ujarnya.

Susunan kepengurusan anyar ini diharap dapat membawa Partai Demokrat meraih sukses dalam Pilkada Serentak dan Pemilu 2019. "Ini menjadi tugas bersama para pengurus dan kader untuk mewujudkan target tersebut," katanya.

BACA JUGA: