JAKARTA, GRESNEWS.COM - PDI Perjuangan akhirnya menetapkan pilihan untuk menjagokan I Wayan Koster dan Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) sebagai pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Bali di Pilgub Bali 2018 mendatang.

Ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengumumkan keputusannya itu, setelah menggelar Rakor penentuan  calon gubernur dan cagub Bali  hari ini di di kantor DPP PDIP, Jl Diponegoro, Jakarta Pusat, Sabtu (11/11).

"Jadi orangnya kurus kecil, kalau orang Jawa bilang kayak nggak memper. Ya biar kalau dia yang saya suruh ya, saya jadikan dia. Tapi setelah lihat (dia) pintar juga, dia ini, doktor, insinyur, pakai (gelar) MM. Namanya I Wayan Koster," tegas Megawati.

Megawati memutuskan memasangkan I Wayan Koster dengan Tjokorda Oka atau Cok Ace, karena pihaknya memiliki alasan tersendri. Pemilihan Cok Ace menurut Mega sudah dipertimbangkan setelah menyeleksi bakal calon lainnya.

"Ini pasangan berdua saya minta masyarakat terutama Bali mohon doa restu tolong bantu saya supaya dua orang ini jadi. Saya merem saja deh masa orang Bali nggak sayang sama saya," kata Mega.

Mega mengatakan pemilihan cagub-cawagub ini dilakukan dengan melihat kapabilitas termasuk track record. Menurut Mega calon kepala daerah yang dipilih harus berpengalaman di legislatif.

"Saya ditanya ibu kalau milih pemimpin antara lain dasarnya apa? Kalau seorang masuk politik mau jadi eksekutif kalau menurut saya yang malang-melintang paling tidak minimum dia jadi anggota DPR. Apa DPRD II, DPRD I apa pusat. Karena mitranya pasti pemerintah-pemerintah daerah juga tingkat kabupaten/kota," tutur Mega.

Lewat pengalaman di legislatif, calo kepala daerah menurut Mega mengerti aturan perundangan termasuk jalannya roda pemerintahan. (dtc/rm)

BACA JUGA: