JAKARTA, GRESNEWS.COM -  Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan realisasi penerimaan pajak DKI naik Rp5,2 triliun dari tahun lalu. "Kami dengan mengucapkan syukur menyatakan apresiasi yang sangat tinggi ke masyarakat Jakarta bahwa tahun ini realisasi penerimaan sampai 29 Desember, naik Rp5,2 triliun dari penerimaan tanggal 29 Desember 2016," ungkap Sandi, di Rumah Dinas Wagub, Jalan Denpasar, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (30/12).

Sandi menjelaskan, kenaikan tersebut, sesuai dengan pembicaraannya bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani, bahwa meningkatkan penerimaan pajak dapat dilakukan tanpa menaikkan tarif pajak. Tak hanya itu dalam hal kepatuhan, Pemprov akan bekerja sama dengan instansi dan lembaga terkait. "Bersama instansi seperti KPK, kejaksaan tinggi, dan instansi lainnya," ucapnya.

Dengan capaian yang dinilainya cukup memuaskan itu, Sandi optimistis dalam dua hari ini, akan ada penambahan Rp40-50 miliar lagi untuk penerimaan pajak. "Dan sekitar Rp 200-300 miliar dibukukan bulan Januari. Jadi Pak Edi Sumantri (Kepala BPRD DKI) dan jajarannya di BPRD dan termasuk teman-teman KPK, instansi lainnya, dan masyarakat Jakarta kami bersyukur bahwa ini capaian luar biasa naik 16 persen," ungkap Sandi.

Capaian terbesar, kata Sandi, ada pada penerimaan pajak Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

"PBB Rp8 triliun targetnya, kita bisa menembus sedikit. BPHTB juga menembus dan pajak kendaraan bermotor karena kemarin OK O Tax ternyata juga cukup bisa menopang tambahan dari penerimaan di bidang pajak," tuturnya. (dtc/mag)

Selain itu, Sandi juga mengatakan, penerimaan pajak tahun ini telah melampaui target penerimaan pajak dalam APBD. Per hari ini, kata Sandi, target penerimaan pajak melampaui target hingga 4 persen. "Targetnya APBD-P 2017 Rp 35,3 triliun. Hari ini sudah Rp 36,5 triliun. Jadi ada Rp 1,2 triliun. Ini capaian yang luar biasa," katanya. (dtc/mag)

BACA JUGA: