JAKARTA - Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan penyebaran virus corona dari China kian sulit dikendalikan. Hingga saat ini sudah ada 25 negara yang mengonfirmasi pasien positif corona, beruntung Indonesia tidak termasuk.

Kepala Subdirektorat Penyakit Infeksi Emerging Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Endang Budi Hastuti mengatakan hingga saat ini dipastikan belum ada hasil yang menyatakan virus Corona (n-CoV) positif masuk ke Indonesia. Sampai dengan 30 Januari 2020, total ada 19 orang yang diperiksa. Akan tetapi, sembilan di antaranya sudah dinyatakan negatif.

“Menurut data per sore kemarin, 9-19 pasien yang sedang dalam pengawasan terkait dugaan terpapar virus corona adalah masih negatif," kata Endang dalam keterangan pers yang dihadiri Gresnews.com, akhir pekan lalu.

Negara yang telah mengonfirmasi penderita corona antara lain China, Australia, Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Jerman, Finlandia, Swedia, Italia, Spanyol, Rusia. Lalu ada pula Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Uni Emirat Arab. Termasuk negara ASEAN seperti Filipina, Malaysia, Thailand, Singapura, Vietnam, Kamboja.

Sementara itu, pemerintah Indonesia sendiri mengevakuasi 238 WNI dari Wuhan. Angka ini menurun dari data terakhir WNI di sana yakni 245. Empat orang sebelumnya dikatakan enggan kembali karena masalah pribadi. Sedangkan tiga lainnya tidak lolos screening dari China.

Korban tewas akibat virus itu kini mencapai 361 jiwa. Bukan hanya kematian di China, bahkan baru-baru ini kasus kematian di luar China terjadi di Filipina pada Minggu (2/2). Pria 44 tahun tersebut merupakan warga Wuhan, tempat virus ini berasal. Ia datang ke Filipina dari Hong Kong, 21 Januari lalu.

Virus corona ini adalah keluarga besar dari virus yang menyebabkan flu biasa hingga penyakit yang seperti MERS atau SARS. Masyarakat diimbau untuk tidak panik karena hingga saat ini masih belum ditemukan pasien di Indonesia yang terkena virus corona. Ada pun kasus demam yang ada bisa juga disebabkan karena faktor lain.

Kementerian Kesehatan juga saat ini tengah mengupayakan secara maksimal agar virus corona tidak masuk ke Indonesia dengan cara menyiapkan pemindai suhu tubuh atau thermoscanner di 135 pintu ke luar masuk bandara seluruh Indonesia. (G-2)

BACA JUGA: