Jakarta - Mabes Polri meminta masyarakat waspada terhadap peredaran uang palsu menjelang Hari Raya Idul Fitri 1433 H. Salah satu bentuk kewaspadaan yang harus ditanamkan adalah ketika melakukan transaksi tunai dalam jumlah yang besar.

Demikian dikemukakan Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol Anang Iskandar di ruang kerjanya, Selasa (14/8/2012).  "Peredaran uang palsu di beberapa kota bisa diungkap. Transaksi mereka sangat padat dan banyak. Kalau menemukan uang palsu masyarakat segera melaporkan ke polisi terdekat."

Anang memberi tips agar terhindari dari uang palsu. Yaitu, berhati-hati ketika melakukan transaksi uang tunai, kenali yang mana uang palsu dan yang mana uang asli.

Periode Januari-Juli 2012, Bank Indonesia menemukan uang palsu sebanyak 41.080 lembar. Yang paling banyak dipalsukan adalah pecahan Rp 100 ribu (21.497 lembar atau 52,33 persen). Menyusul pecahan Rp 50 ribu sebanyak 17.260 lembar atau 42,02 persen.

BACA JUGA: