JAKARTA, GRESNEWS.COM - Ungkapan pepatah tua-tua keladi, makin tua makin jadi sepertinya pantas disematkan kepada Romi Herton. Bupati nonaktif kota Palembang ini berani-beraninya mencuri kesempatan di sela jeda sidang perkaranya sendiri di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta untuk mendekati istri mudanya walaupun sedang berada dalam pengawasan penjaga tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Kejadian ini berawal ketika Majelis Hakim memberhentikan sidang sementara waktu untuk memberi kesempatan kepada terdakwa, Jaksa, serta para saksi beristirahat sejenak. Liza Merliana Sako yang disinyalir merupakan istri muda Romi Herto yang juga dihadirkan Jaksa KPK sebagai saksi ini pun ikut keluar beristirahat.

Masyitoh, istri Romi Herton yang menjadi terdakwa dalam kasus ini pun lantas menuju mushala kecil di sebelah kanan yang memang disediakan untuk pengunjung sidang. Sedangkan Romi, ternyata justru berbelok ke arah kiri tempat dimana Liza yang pergi menuruni anak tangga.

Awalnya, niatan Romi ini tampak berjalan dengan mulus. Tapi sayang beribu sayang, petugas pengawal tahanan KPK yang mengenakan kemeja biru muda ini langsung tanggap melihat gerak-gerik Romi yang memang terlihat mencurigakan. Petugas itu pun menegur Romi yang sedang berusaha mengejar Liza. "Saudara Romi mau kemana," tanya petugas pengawal tahanan KPK.

Kontan saja, pertanyaan pengawal yang lebih mirip peringatan itu membuat Romi salah tingkah. Dengan muka memerah, ia pun menjawab sekenanya. "Enggak kok Pak, saya cuma mau kesini," kilah Romi sambil bersandar di tembok dekat pintu elevator. Uniknya lagi, Romi seperti kepergok karena alasan tersebut diutarakannya sambil mengelus-elus kepalanya sendiri.

Seperti ingin menyembunyikan kepanikannya, Romi kemudian mengeluarkan sebatang rokok dari saku dan langsung menyulutnya. Entah darimana ia mendapatkan rokok itu. Padahal selaku tahanan, seharusnya Romi tidak boleh menyimpan rokok karena bertentangan dengan aturan yang ada.

Sedangkan Liza, sepertinya sadar bahwa suaminya itu mengejar dirinya tapi dihalangi oleh petugas KPK. Lantas, tak selang berapa lama ia berbalik arah dengan menuju toilet yang berdekatan dengan mushala. Melihat hal itu, tingkah polah Romi justru semakin menggelitik, sebab sambil bersandar dan merokok, Romi pun menyanyikan lagu lawas "Widuri" dengan santainya dan suara yang cukup keras.

Namun sayang, kelakuan Romi yang terlihat unik ini tidak bertahan lama, sebab Majelis Hakim yang diketuai Much Muchlis kembali membuka sidang. Dan Romi, tentunya harus lekas kembali ke dalam ruangan untuk menjalani kehidupan nyata sebagai terdakwa karena diduga telah menyuap mantan Ketua MK Akil Mochtar.

Hubungan khusus antara Romi dan Liza memang sempat diusut Jaksa KPK Pulung Rinandoro di persidangan. "Mohon izin, saya agak sedikit menyimpang, tapi ini ada kaitan saudara ada kedekatan khusus (suami-istri) dengan Romi Herton. Apakah saudara benar seperti itu atau tidak," tanya Pulung.

Namun, belum sempat Liza menjawab pertanyaan Jaksa KPK, Sirra Prayuna selaku pengacara Romi Herton-Masyito merasa keberatan. Sebab ia menganggap pertanyaan Jaksa ini telah menyimpang dari substansi surat dakwaan yang dikenakan terhadap kliennya.

Keberatan kubu Romi pun dikabulkan oleh majelis hakim ketua Much Muhlis. "Baik saya paham. Cuma betul dalam BAP diterangkan seperti itu. Baiklah ganti dengan pertanyaan yang lainnya," kata Hakim Muchlis.

BACA JUGA: