JAKARTA, GRESNEWS.COM - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo mengatakan dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan nasional, pemerintah harus fokus menggenjot produktifitas perikanan budidaya. Menurut Indroyono, kinerja dan inisiatif ini membutuhkan sinergi antara pemerintah pusat, stake holder terkait dan juga pemerintah daerah.

"Menyadari betapa pentingnya peran perikanan budidaya, pemerintah menilai sektor ini dapat dijadikan sebagai program unggulan dan basis ketahanan pangan nasional," kata Indroyono di Jakarta, Kamis (29/1).

Indroyono menilai perikanan budidaya menjadi sektor strategis bagi investasi dan peningkatan volume produksi dalam negeri. Untuk itu, pemerintah kedepan akan fokus mendorong kualitas dan ketersediaan hasil perikanan budidaya.

Pandangan serupa juga dikemukakan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Menteri Susi bertekad akan mewujudkan kedaulatan pangan yang berbasis pada sektor kelautan dan perikanan.

Kementerian juga telah menyusun skema capaian diantaranya, pengembangan pakan Ikan Mandiri untuk menekan cost < 60%, pengembangan 100 sentra perikanan budidaya terpadu, dan meningkatkan produksi perikanan menjadi 31,3 juta ton pada tahun 2019.

Selain itu, Menteri Susi mengatakan, pemerintah juga akan fokus pada penyediaan induk dan benih unggul. Pelestarian dan keberlanjutan sumber perikanan budidaya.

"Perikanan budidaya akan jadi program unggulan pemerintah pada tahun 2015-2019. Tujuan yang hendak dicapai pemerintah adalah perikanan budidaya yang tangguh dan mandiri," kata Susi.

Hingga saat ini sudah ada 8.200 sertifikasi budidaya ikan yang ada di Indonesia. Sementara itu, untuk sertifikasi pembenihan terdiri dari 465 unit. "Hal tersebut menandakan status produksi sektor-sektor perikanan dalam negeri perlahan mulai diakui," tulis Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam rilisnya.

BACA JUGA: