Jakarta - Untuk memfasilitasi kegiatan warga dalam menyalurkan hobi berolahraga, Pemprov DKI Jakarta segera memfungsikan lima gelanggang olahraga remaja (GOR) berstandar internasional. Kelima GOR memiliki sejumlah fasilitas olahraga lengkap serta berkapasitas sebanyak 500-1.000 penonton.

Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) DKI Jakarta, Ratiyono mengatakan, kelima GOR tersebut yakni, GOR Pulogadung, GOR Cempakaputih, GOR Tanjungpriok, GOR Ciracas dan GOR Grogolpetamburan.

"Kelima GOR tersebut telah dilengkapi standar internasional dengan kapasitas 500-1.000 penonton,"  ujar Ratiyono, Selasa (17/4).

Kelima GOR itu, kata Ratiyono, dibangun dengan dua lantai. Lantai satu digunakan sebagai ruang serbaguna, dan di lantai dua terdapat lapangan basket, bulu tangkis serta bola voli.

Meski begitu, diakui Ratiyono, pihaknya juga tidak menampik jika masih ada beberapa GOR yang saat ini kondisinya masih memprihatinkan. Terlebih, sejak dibangun oleh Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin pada 1973, hingga kini belum pernah dilakukan rehabilitasi. "Rehabilitasi bangunan baru kami mulai tahun lalu dan dilakukan secara bertahap," kata Ratiyono.

GOR lama
Data dari Disorda DKI Jakarta, sebelumnya di Jakarta terdapat lima GOR yang tersebar di seluruh wilayah kota. Seperti GOR Senen di Jakarta Pusat, GOR di Jl Otista Jakarta Timur, GOR Grogol di Jakarta Barat, GOR Jl Yos Sudarso di Jakarta Utara  dan GOR Bulungan di Jakarta Selatan.

Menurutnya, perbaikan infrastruktur ini merupakan bagian dari upaya pengembalian fungsi GOR untuk memacu prestasi bakat warga dan pembinaan atlet. Tidak hanya itu, GOR ini juga akan dimanfaatkan untuk kegiatan ilmiah remaja.

Wakil Ketua DPRD DKI yang membidangi olahraga, Inggard Joshua menyatakan, di tengah minimnya ketersediaan taman interaktif, pengembalian fungsi GOR dapat menjadi alternatif. Tidak hanya sebagai ajang silahturahmi, namun keberadaan sarana olahraga yang terdiri dari berbagai fasilitas cabang olahraga seperti sepak bola juga dapat difungsikan menjadi daerah resapan.

"Pengembalian fungsi GOR harus segera dilakukan. Bukan hanya untuk peningkatan pembinaan atlet namun juga dapat berfungsi sebagai sarana masyarakat meningkatkan bakatnya," tandasnya seperti dilansir beritajakarta.com.

BACA JUGA: