JAKARTA, GRESNEWS.COM - Pemerintah tampaknya masih setengah hati memberikan Blok Mahakam kepada PT Pertamina (Persero). Sebab, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno masih belum bisa memberikan kepastian apakah Blok Mahakam diserahkan kepada Pertamina atau tidak.

Rini mengatakan saat ini pemerintah memiliki dua opsi terkait pengelolaan Blok Mahakam yang habis masa kontraknya dari tangan Total per 2017 nanti. Dua opsi tersebut yaitu pertama, Blok Mahakam langsung diambil alih seluruhnya oleh Pertamina. Kedua, adanya opsi bagi hasil minyak dengan Total E&P. Jika terdapat pembagian hasil, Rini menginginkan agar dalam pembagian hasil minyak Pertamina mendapatkan yang lebih banyak.

Dia menambahkan jika opsi kedua yang dipilih oleh pemerintah maka Pertamina diharapkan dapat bekerjasama dengan Total di blok migas lainnya. Menurutnya pemerintah akan terus mengkaji kedua opsi tersebut, sehingga nantinya keputusan yang diambil akan menguntungkan untuk negara. "Jadi memang masih sedang dibicarakan. Ini masih kita lihat," kata Rini, di Jakarta, Sabtu (22/11).

Sementara itu, pengamat energi dari Universitas Indonesia Iwa Garniwa mengatakan seharusnya pemerintah memiliki komitmen agar Indonesia dapat mandiri dalam ketahanan energi, artinya kemandirian untuk mampu mengelola mandiri sektor energi. Dia menjelaskan komitmen pemerintah harus jelas yaitu mengambil alih Blok Mahakam kemudian dikelola oleh Pertamina.

Kemudian Pertamina juga tidak boleh mengatakan tidak sanggup untuk mengelola Blok Mahakam karena Pertamina sudah memiliki kemampuan pengalaman lebih dari 20 tahun. "Tidak boleh menyatakan tidak sanggup," kata Iwa kepada Gresnews.com, Sabtu (22/11).

Menurutnya pengambilalihan Blok Mahakam jangan dilihat dari jangka pendek tetapi pengambilalihan merupakan sikap kemandirian dan ketahanan energi. Iwa mengatakan baik Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seharusnya memilki sikap yang sama mengenai Blok Mahakam yaitu pemerintah mengambilalih Blok Mahakam.

Menurutnya pengambilalihan Blok Mahakam merupakan metode pembelajaran bagi Pertamina agar semakin maju. "Kalau saya menjadi menteri, saya tidak akan bernegosiasi. Saya akan paksa Pertamina untuk ambil alih Blok Mahakam. Saya mengatakan Pertamina harus sanggup," kata Iwa.

BACA JUGA: