JAKARTA, GRESNEWS.COM - Pemerintah berjanji akan menyerahkan pengelolaan Blok Mahakam kepada PT Pertamina (Persero). Saat ini pemerintah sedang mempersiapkan proses penyerahan blok Mahakam, mengingat masa kontrak Total E&P Indonesia akan berakhir pada 2017 mendatang.

Kepala Unit Pengendalian Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Widhyawan Prawiraatmadja mengungkapkan pemerintah belum bisa memastikan dalam pengelolaan operasional Blok Mahakam nantinya, apakah Pertamina akan menggandeng Total atau tidak. Dia menambahkan jika Pertamina menggandeng perusahaan lain, maka pemerintah berharap Pertamina dapat bekerjasama dengan Total.

Sebab, selama ini Total sudah berinvestasi besar dalam mengelola Blok Mahakam. "Yang penting Pertamina bisa memberikan keyakinan kepada Pemerintah bahwa produksi tidak turun dan kepentingan negara bisa diutamakan," kata Widhyawan, Jakarta, Jumat (21/11).

Dia mengatakan proses penyerahan Blok Mahakam kepada Pertamina akan selesai sebelum akhir tahun. Namun dia memastikan untuk mayoritas saham akan diserahkan kepada Pertamina. "Semangatnya diberikan kepada Pertamina. Tinggal Pertamina yang memanfaatkannya semaksimal mungkin," kata Widhyawan.

Sementara itu, pengamat energi Tri Widodo mengatakan keputusan pemerintah sudah tepat dengan menyerahkan Blok Mahakam kepada Pertamina. Sebab dengan menyerahkan Blok Mahakam kepada Pertamina, pemerintahan Joko terlihat serius untuk menciptakan ketahanan energi nasional.

Dia menilai jika pemerintah menyerahkan Blok Mahakam kepada Pertamina, maka Pertamina akan menjadi good leader dari pengelolaan Blok Mahakam. Artinya, untuk pembagian hasil minyak, Pertamina akan mendapatkan yang paling banyak.

Hal ini dinilai bisa membawa keuntungan untuk bagi negara. "Artinya kan lebih menguntungkan negara karena Pertamina milik negara," kata Tri kepada Gresnews.com.

BACA JUGA: