JAKARTA, GRESNEWS.COM - Pemerintah melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah menerima surat pengunduran diri Karen Agustiawan dari jabatan Direktur Utama PT Pertamina (Persero). Kementerian BUMN menunjuk Direktur Hulu PT Pertamina (Persero) Mohammad Husein sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama PT Pertamina (Persero).

Vice Presiden Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Ali Mundakir mengatakan Mohammad Husein dipilih berdasarkan penetapan dari Dewan Komisaris. Mohammad Husein akan menjadi Plt Direktur Utama PT Pertamina (Persero) terhitung per 1 Oktober 2014 sampai ditetapkannya Direktur Utama yang definitif oleh rapat pemegang saham.

"Jadi keputusan sudah disampaikan ke direksi dan ditembuskan kepada Menteri BUMN sebagai pemegang saham Pertamina," kata Ali, Jakarta, Rabu (1/10).

Ali menjelaskan alasan pemerintah menunjuk Mohammad Husein sebagai Plt Direktur Utama Pertamina karena mempertimbangkan bahwa keuntungan perusahaan lebih dari 60% berasal dari kegiatan hulu. Kemudian juga dikarenakan Menteri BUMN sebagai pemegang saham tidak memutuskan pengganti Direktur Utama yang definitif maka kewenangan diberikan kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk Plt dari Anggora Dewan Direksi yang ada selama ini.

Ali mengungkapkan dibawah kepemimpinan sementara Mohammad Husein yaitu melanjutkan program-program perusahaan yang sudah ada. Misalnya pencapaian target yang sudah ditetapkan Rancangan Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP). Kemudian, penyelesaian rencana akuisisi yang sedang dalam proses, lalu menjamin ketersediaan pasokan BBM untuk masyarakat.

"Tidak ada kebijakan yang baru. Yang jelas tugas sudah menanti Pak Husein adalah melanjutkan, mencapai target yang sudah ditetapkan dan menjadi ketetapan pemegang saham," kata Ali.

Sementara itu, Anggota Dewan Komisaris PT Pertamina (Persero) Bambang Brodjonegoro menjelaskan alasannya memilih Mohammad Husein sebagai Plt Direktur Utama Pertamina karena diantara semua Direksi Pertamina, ternyata Mohammad Husein adalah Direksi yang paling senior. Kemudian dari sektor hulu merupakan penyumbang terbesar bagi perusahaan.

Kemudian, Bambang meminta kepada Mohammad Husein untuk fokus peningkatan lifting minyak agar sesuai dengan target pemerintah. Kendati demikian Bambang enggan untuk mengungkapkan calon pengganti Direktur Utama definitif pengganti Karen Agustiawan. "Jadi intinya karena senioritas dan portofolio. Dia (Mohammad Husein) jadi Plt sampai ditetapkan Direktur Utama yang definitif," kata Bambang.

BACA JUGA: