Pilkada DKI Jakarta/Gresnews.com

Kampanye pemilihan pimpinan DKI Jakarta putaran kedua telah berakhir. Saya sedih dan prihatin terhadap pasangan Bapak Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli (Foke-Nara) karena beliau dicalonkan dan didukung oleh partai-partai besar tapi tidak terlihat dukungan partai-partai besar ini pada saat beliau kampanye di putaran kedua ini.
 
Ada beberapa partai besar, menengah dan kecil yang menguasai sekitar 80 % suara di DPRD DKI Jakarta  mendukung beliau untuk memenangkan pemilihan ini tapi ketika beliau berkampanye tidak terlihat pendukung dari partai yang mendukung beliau ini hadir dalam kampanye beliau untuk memberi dukungan.
 
Sangat berbeda dengan pasangan lawan beliau yaitu Bapak Joko Widodo dan Basuki (Jokowi-Basuki). Partai pendukung bapak Jokowi-Basuki yang hanya dua partai yaitu PDIP dan Gerindra dan hanya memiliki suara sekitar 18 % di DPRD DKI Jakarta malah menurunkan kader-kadernya mendukung pasangan yang didukungnya ini untuk memenangkan pemilihan dan hadir dalam kampanye.
 
Dari kampanye selama tiga hari ini saya tidak melihat bantuan dukungan kampanye buat Bapak Foke-Nara dari partai-partai yang mencalonkan dan mendukung beliau untuk menjadi pemimipin Jakarta lima tahun ke depan. Bapak Foke-Nara terlihat berjuang sendiri untuk memenangkan pemilihan ini.
 
Pertanyaan saya apa yang telah dilakukan pimpinan dari Partai Demokrat, Golkar, PKS, PAN, PPP, PKB dan Hanura yang katanya akan mendukung dan memenangkan Bapak Foke-Nara menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta? Apakah dukungan partai buat Bapak Foke-Nara ini hanya sebatas pernyataan saja? Terima kasih.
 
Hormat Saya
 
 
Khoe Seng Seng








BACA JUGA:
.