Timbangan Keadilan (demokrat.or.id)

Pernyataan di depan publik dengan menyatakan menjamin keadilan dan kesetaraan hukum pejabat publik menurut saya sampai hari ini hanya sebatas omongan saja dan tidak sesuai dengan kenyataan yang terjadi.
 
Apakah pejabat ini tidak tahu atau pura-pura tidak tahu bahwa banyak kasus di mana jaminan keadilan dan kesetaraan hukum tidak diperoleh masyarakat kecil dan pejabat-pejabat publik ini berulang-ulang menyampaikan jaminan keadilan dan kesetaraan hukum tanpa usaha untuk menindaklanjuti atau setidak-tidaknya melakukan perbaikan terhadap institusi yang menyebabkan pelanggaran terhadap jaminan keadilan dan kesetaraan hukum ini.
 
Saya pernah memohon melalui surat tertulis mengenai keadilan dan kesetaraan hukum ini ke banyak pejabat publik bahkan secara terbuka melalui surat pembaca saya pernah mohon keadilan dan kesetaraan hukum ini (dimuat di media cetak) tapi permohonan saya ini tidak pernah sekalipun ditanggapi. Anehnya pernyataan mengenai jaminan keadilan dan kesetaraan hukum selalu diungkapkan ke media tanpa ada tindakan nyata untuk mewujudkan pernyataan tersebut.
 
Saya sebenarnya sudah lelah mencari keadilan dan kesetaraan hukum di negeri ini yang berulang kali dan selalu dikatakan adalah negara hukum. Kenyataan yang saya alami sebenarnya negara ini adalah negara kekuasaan bukan negara hukum karena jika ini negara hukum pasti penegakkan hukum akan ditegakkan sesuai dengan perundang-undangan dan peraturan yang ada sedangkan yang saya alami sampai hari ini menunjukan bahwa negara ini bukan negara hukum melainkan negara kekuasaan di mana pemegang kekuasaan memperlakukan saya tanpa mengindahkan undang-undang dan peraturan yang ada (masyarakat kecil wajib taat hukum sedang pemegang kekuasaan boleh melanggar hukum).
 
Dan menurut saya penyataan-pernyataan mengenai jaminan keadilan dan kesetaraan hukum hanyalah omong kosong belaka tidak sesuai fakta yang terjadi. Terima kasih.
 
Hormat saya
 
 
Khoe Seng Seng








BACA JUGA:
.