Saya sudah menjadi pelanggan Matrix Indosat sejak 17 tahun yang lalu. Rasanya sejak Matrix baru muncul. Sejak ada GPRS dan BlackBerry, saya menggunakan BlackBerry Messanger dengan aktif, juga saat di luar negeri.

Tahun 2009, saya selalu membayar sekitar Rp5 juta saat pergi seminggu ke luar negeri untuk GPRS. Awal 2010 saya malah kena bayar Rp8 juta.  Tentunya, saya kapok lama-lama karena makin mahal. Karena itu, saat saya ke Eropa akhir 2010, saya memutuskan untuk pakai GPRS di tempat  hotel atau restoran yang ada WIFI-nya saja.

Sebelum pergi, saya sempat telepon ke Indosat Service Center sampai 3-4 kali. Saya tanya ke counter dan layanan telepon 24 jam Indosat, bagaimana caranya agar saya tidak dikenai charge GPRS saat di luar negeri. Mereka menjelaskan untuk mematikan (off) semua DATA service dan WHILE roaming OFF. Saya menelpon sampai beberapa kali ke customer service 24 jam Indosat di 54388888, agar tidak terjadi kesalahan karena saya tidak mau mengulangi membayar sangat mahal untuk GPRS.

Tapi apa yg terjadi? Saya ditagih Rp19 juta lebih untuk 2 minggu di Eropa. Padahal saya hanya menggunakan WIFI dan semua DATA OFF dan while roaming OFF. Customer service Indosat ngotot saya harus membayar karena bisa saja saat saya WIFI, maka kalau signal WIFI lemah, maka dia akan menangkap signal Indosat. Padahal MOBILE NETWORK pun saya sudah OFF saat ada WIFI. Saya bingung dimana letak kesalahan saya sehingga harus membayar Rp19 juta.

Apakah ini semua kesengajaan? Dimana customer service tidak bisa menerangkan bagaimana caranya menghemat pulsa saat di luar negeri? Padahal saya sudah tanya berulang kali.

Semoga kejadian ini tidak terulang dialami orang lain.

Sonia Wibisono
Jakarta








BACA JUGA:
.