JENDERAL McArthur, Panglima Sekutu di Pasifik menjuluki Pulau Morotai sebagai mutiara di bibir Pasifik karena keelokan pulau tersebut.

Pahlawan Perang Dunia II ini pernah menyinggahi Morotai sebelum melakukan invasi ke Jepang melalui Pulau Iwojima.

Jejak sejarah McArthur yang terkenal dengan rokok cangklong itu mendorong pemerintah daerah Halmahera Utara membangun monumen McArthur di Morotai, karena kontribusinya dalam mengembangkan Morotai pada dekade 60-an.

"Monumen ini juga untuk mengenang McArthur saat memberikan perintah untuk mengebom Hiroshima dan Nagasaki. Jadi tempat komando sekaligus tempat persembunyian Amerika saat perang dunia kedua ada di Morotai," kata Kepala Dinas Perhubungan Laut Morotai, Iksan Kirkhoof di Morotai, belum lama ini.

Menurutnya, selain monumen terdapat gua dan sumber mata air di bawahnya.

"Setiap McArthur ingin melakukan penyerangan, ia mandi dahulu di gua Air Kaca. Dalam legenda penduduk setempat, Air Kaca bisa memperlihatkan ramalan gambar McArthur saat ingin menyerbu Jepang," ungkap Iksan seperti dilansir menkokesra.go.id.

Kini, tambahnya lagi, legenda jenderal perang AS itulah yang dijadikan ikon wisata Pulau Morotai untuk memikat wisatawan lokal maupun asing, khususnya pada ajang Sail Morotai 2012 yang berlangsung September mendatang.

Dari sana para wisatawan bisa mengunjungi pulau-pulau bersejarah lainnya dengan harga murah.

BACA JUGA: