Jakarta - Pengelola Kebon Binatang (Bonbin) Ragunan mengusir puluhan pedagang dan pengamen tak resmi dari area tempat rekreasi tersebut. Hal ini dilakukan untuk menjaga kenyamanan dan keamanan dari para pengunjung TMR.

"Kalau sedang event liburan seperti ini banyak sekali pedagang-pedagang dan pengamen yang tidak resmi memasuki area TMR, makanya kita usir untuk menjaga kenyamanan pengunjung," ujar Wahyudi Bambang, Humas Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Minggu (8/4).

Dikatakan Wahyudi, pihaknya belajar dari liburan-liburan sebelumnya dimana ada beberapa pengunjung yang mengadukan peristiwa kehilangan setelah pengamen atau pedagang liar menghampirinya. Rata-rata yang hilang menurut laporan terdiri dari dompet dan telpon genggam.

"Mereka pura-pura menawarkan dan mengamen. Saat pengunjung lengah mereka dengan cepat mengambil alat berharga milik pengunjung yang dilihatnya," kata Wahyudi.

Petugas menyamar
Untuk lebih memperketat pengamanan, lanjut Wahyudi, dari bagian keamanan TMR menyebar personilnya ke seluruh wilayah. Bahkan sebagian dari mereka ditugaskan untuk menyamar.

"Sekitar 30 orang ditugaskan menyamar menjadi pedagang dan pengunjung untuk memantau keamanan," terangnya.

Ada beberapa pengamen lari tunggang langgang saat dikejar oleh personil keamanan yang menyamar menjadi pedagang sandal. Meski hujan, antusias warga untuk mengunjungi tempat rekreasi murah meriah tersebut pada hari ini sangat besar.

"Hingga pukul 13.30 tadi pengunjung sudah mencapai 19 ribu orang, kita prediksi kalau sampai sore bisa 25 ribu. Sedangkan Jumat kemarin sebanyak 16.400 orang dan Sabtu sebanyak 18 ribu orang," tandasnya seperti dilansir beritajakarta.com.

BACA JUGA: