JAKARTA - Layanan PT Bank Mandiri Persero Tbk (BMRI) belum lama ini mengalami gangguan. Saldo nasabah di rekening ada yang berkurang atau bertambah secara tiba-tiba. Selama kurang lebih empat jam nasabah tidak dapat melakukan transaksi pada Sabtu pagi (20/7). Nasabah pun beramai-ramai mengajukan komplain bahkan tak tertutup kemungkinan ada yang mengajukan gugatan hukum.

Bank Mandiri mengklaim telah menyelesaikan sebagian besar komplain dari nasabah, termasuk juga bersiap diri bila ada yang melayangkan gugatan hukum. Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunadi menjelaskan ada sekitar 3.300 komplain yang diterima dan sebagian besar sudah diselesaikan oleh customer service di 2.700-an cabang Bank Mandiri. Sebagai permohonan maaf, Mandiri juga memberikan e-money maupun voucher bagi para nasabah, dengan nominal sekitar Rp100.000.

"Bila ada gugatan kami lihat seperti apa, akan diselesaikan dengan baik, apalagi mereka ini nasabah lama," kata Hery kepada Gresnews.com usai rapat klarifikasi bersama Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia, dan Bank Mandiri di Gedung Ombudsman, Jakarta, Senin (29/7).

Ia menjelaskan ada sekitar 1,5 juta nasabah Bank Mandiri yang terdampak gangguan ini. Dari pemeriksaan sistem, ditemukan 2.670 nasabah yang mengalami penambahan saldo pada rekeningnya dan sudah melakukan pemindahan saldo ke rekening yang lain. Terhadap rekening tersebut, Bank Mandiri melakukan pemblokiran. Selanjutnya pemilik rekening akan dihubungi untuk mengembalikan saldo yang sudah dipindahkan.

Dana dari nasabah yang melakukan pemindahan saldo ke rekening lain itu 90 persen telah dikembalikan. Namun masih ada sekitar 10 persen yang belum,  senilai tak lebih dari Rp10 miliar. Terkait dengan kejadian ini Bank Mandiri meminta maaf pada para nasabahnya dan akan terus melakukan perbaikan sistem dengan selalu melakukan update. (G-02)

BACA JUGA: