Jakarta - Besok, Selasa (14/2) bagi mereka yang sedang dimabuk asmara, Valentine Day menjadi hari paling tepat untuk mengungkapkan kasih sayang. Suasana tersebut berdampak pada penjualan bunga di sentra Pasar Bunga Rawabelong di Jl H Sulaiman No 50 Kebonjeruk, Jakarta Barat mulai meningkat.

Bahkan, karena banyaknya permintaan, para pedagang pun meningkatkan pasokan bunga hingga 50%.

Makmur, 34, pedagang bunga di sentra Pasar Bunga Rawabelong mengatakan penjualan bunga khususnya jenis mawar merah terus mengalami peningkatan hingga 15% dibandingkan hari biasa.

"Penjualan bisa meningkat kembali saat perayaan valentine yakni bisa mencapai 25 hingga 30 persen," kata Makmur di Jakarta, Minggu (12/2).

Kemasan buket
Dikatakan Makmur, bunga yang paling banyak dipesan para pembeli yakni, mawar yang dikemas dalam bentuk buket. Untuk kemasan buket dengan 20 batang mawar dijual seharga Rp 400 ribu. Padahal, saat hari biasa hanya dijual seharga Rp 250 ribu.

Sedangkan untuk harga satuan, jenis mawar impor dijual seharga Rp 50 ribu dari biasanya seharga Rp 25 ribu. Sedangkan jenis mawar lokal dijual Rp 20 ribu perbatang dari harga Rp 15 ribu perbatang saat hari biasa.

Andi, 30, pemilik kios Mia Flowers menuturkan mendekati perayaan Valentine, penjualan bunganya meningkat hingga 10%. Namun, untuk meningkatkan penghasilannya, Andi pun tak hanya menawarkan bunga saja melainkan juga menjual berbagai macam boneka yang tentu saja dipadukan dengan bunga.
"Boneka-boneka itu dijual mulai dari Rp50 ribu hingga Rp300 ribu."

"Kami memang selalu memanfaatkan momen Valentine seperti ini untuk mengoptimalkan hasil penjualan," tandasnya seperti dikutip beritajakarta.com.

BACA JUGA: