Imparsial: Laka Lantas Rasyid Amrullah Rajasa Menjadi Ujian bagi Calon Kuat Pengganti Kapolri
JAKARTA - Peneliti Imparsial, Gufron Mabruri, menilai peristiwa kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang melibatkan putra bungsu Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Rasyid Amrullah Rajasa, akan menjadi ujian bagi calon kuat pengganti Kapolri Jenderal Timur Pradopo.
"Beranikah Kapolda Metro Jaya Irjen Putut Eko Bayuseno bersikap tegas dan adil dalam menangani kasus kecelakaan anak menteri dan mantu SBY yang menewaskan dua orang? Atau akan berusaha melindungi kekuasaan untuk kepentingan tertentu?" kata Gufron dalam siaran pers, Jumat (4/1).
Dia menegaskan, Putut yang juga mantan Ajudan Presiden itu dianggap sebagai calon kuat pengganti Timur Pradopo pada 2014 nanti.
Putut, kata Gufron, mengalami kenaikan pangkat dan jabatan yang cukup cepat. "Setelah menjadi ajudan Presiden SBY, dia naik menjadi Wakpolda Metro Jaya, kemudian menjadi Kapolda Banten, Kapolda Jawa Barat hingga akhirnya Kapolda Metro Jaya," pungkasnya.
- Polisi dan Hatta Rajasa Punya Kewajiban Moral Tunjukkan Rasyid ke Publik
- Saksi Ahli Kasus Rasyid Rajasa Sudah Dilengkapi, Tinggal P21
- Polisi Telah Lengkapi Berkas Rasyid Amrullah Rajasa
- Laka Lantas Rasyid Amrullah Rajasa, Polisi Diminta Tambah Tiga Saksi
- Berkas Rasyid Amrullah Rajasa Dikembalikan Jaksa ke Polisi
- Berkas Kasus Rasyid Amrullah Rajasa Diteliti Empat Jaksa
- UU Lalin Dipakai untuk Rasyid Amrullah Rajasa karena Hukumannya Lebih Berat