Tim 17 dari para kiai di Jatim telah memilih 8 nama kandidat pasangan Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jatim 2018. Butuh waktu 3 minggu untuk mengerucut ke satu nama. Seperti apa prosesnya?

Ketua Tim 17 KH Salahuddin Wahid atau Gus Solah mengatakan timnya akan menyurvei 8 nama yang telah dipilih. Setidaknya butuh waktu 2 minggu untuk melakukan survei. Nama-nama calon pendamping itu pun akan diserahkan ke parpol pendukung Khofifah untuk dipertimbangkan.

"Terus kami sampaikan kepada partai-partai untuk dipertimbangkan. Nah, kemudian setelah itu, satu minggu bisa diumumkan," kata Gus Solah usai bertemu dengan Ketum PAN Zulkifli Hasan di pondoknya, Sabtu (21/10).

Pengasuh Ponpes Tebuireng Jombang itu enggan membuka 8 nama kandidat pasangan Khofifah yang telah dipilih tim 17. Menurutnya beberapa nama sudah beredar luas di masyarakat.

"Anda sudah tahu semua nama-nama yang ada itu ya, kan sudah beredar, tak perlu saya sebutkan. Delapan nama itu sebagian besar dari parpol, ada yang bukan dari parpol tapi kami usulkan," terangnya.

Beberapa nama yang masuk bursa sebagai pendamping Khofifah di Pilgub Jatim 2018 di antaranya, Bupati Trenggalek Emil Dardak, Mantan Bupati Lamongan yang juga Ketua DPW PAN Jatim Masfuk, Bupati Bojonegoro Suyoto, Wabup Trenggalek Nur Arifin hingga Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni.

Gus Solah kemudian menepis jika nama Gubernur Jatim Soekarwo atau Pakde Karwo masuk dalam bursa pasangan Khofifah di Pilgub Jatim.

"Bukan seperti itu maksudnya, bukan Pakde Karwo menjadi calon wakil gubernur, tapi kelebihan beliau dalam mengelola Jawa Timur itu bisa dimanfaatkan," tutupnya.(dtc/mfb)

BACA JUGA: