EASTMAN Kodak, produsen kamera, berupaya menjual lebih dari 1.100 hak paten yang dimilikinya. Namun, Apple berupaya menghalangi niatan Kodak.

Kodak menuduh Apple secara ilegal mengklaim telah mengantongi 10 hak paten yang berhubungan dengan proyek kerja sama kedua perusahaan pada 1990-an, ketika menangani proyek pembuatan kamera QuickTake.

Ke-10 paten tersebut termasuk di antara 700 paten yang akan dijual Kodak. Kodak menuduh Apple telah berusaha menunda penjualan paten itu dan mencegah Kodak mengumpulkan royalti.

Gugatan didaftarkan oleh Kodak awal pekan lalu (18/6) di Pengadilan Kepailitan Amerika Serikat (AS) di Manhattan, seperti dikutip Bloomberg.

Langkah hukum ini setidaknya dapat menyelamatkan muka Kodak setelah dinyatakan pailit serta telah menghitung nilai portofolio patennya yang memiliki potensi miliaran dolar. Kodak telah mengajukan perlindungan pailit Bab 11 pada Januari lalu.

Kendati mengajukan gugatan terhadap perusahaan yang dahulu dipimpin mendiang Steve Jobs itu, Kodak tetap berharap Apple sebagai pembeli tunggal paten meskipun juga pelanggar terbesar portofolio patennya.

Kodak mengalami kemunduran besar dalam penjualan paten bulan lalu, ketika sebuah keputusan awal dari Komisi Perdagangan Internasional AS menyimpulkan bahwa Paten AS No. 6.292.218 tidak valid.

Jalani pailit
Eastman Kodak Company, perusahaan multinasional yang berbasis di Rochester, New York didirikan oleh George Eastman dan Henry Strong pada 1892. Perusahaan ini menghasilkan berbagai macam produk kamera, fotografi, pencetak, dan lain-lain.

Selama abad ke-20, Kodak memegang peranan yang dominan dan menjadi pioner dalam perkembangan fotografi film, bahkan pada 1976 menguasai 90% market di Amerika Serikat. Saat itu Kodak terkenal dengan tagline-nya Kodak moment.

Namun memasuki abad ke-21, perusahaan ini mulai mengalami kemunduran dan pada 19 Januari 2012, perusahaan ini resmi mengajukan permohonan mendapat perlindungan kepailitan. Ini berawal, sejak diketemukannya teknologi digital fotografi, fotografi film mulai ditinggalkan dan berdampak terhadap merosotnya kinerja Kodak.

BACA JUGA: