JAKARTA - Menteri Pertanian Suswono yang berasal dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membantah kementeriannya terkait dalam kasus dugaan suap impor daging sapi yang melibatkan rekan satu partainya, Luthfi Hasan Ishaaq, Jumat (1/2).

Mentan Suswono menyampaikan keanehannya terhadap kasus dugaan suap impor daging sapi yang melibatkan sesama anggota partainya. Mentan Suswono beralasan kementeriannya justru mengusulkan impor daging dan sapi tahun 2013 yang sudah ditetapkan sebesar 80 ribu ton tidak ditambah. Kebijakan itu sebagai upaya untuk memaksimalkan produksi dalam negeri dan masalah kuota impor daging sapi ini diputuskan melalui rapat lintas kementerian dalam rapat dengan Menko Perekonomian.

´´Ini makanya saya lagi bingung. Ini apa sebetulnya di balik ini? Karena apa pembagian alokasi ini untuk tahun ini sudah selesai yang 80 ribu ton. Kalau mau minta tambah tidak bisa, wong saya 22 Januari sudah menulis surat ke Menko Perekonomian," papar Mentan Suswono.

Seperti diberitakan sebelumnya, KPK menahan empat tersangka kasus dugaan suap terkait kebijakan impor daging sapi. Mereka adalah Direktur PT. Indoguna Utama, Juard Effendi dan Arya Abdi Effendi, mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq, dan Ahmad Fathana. Para tersangka ditahan secara terpisah di tiga tempat. Ahmad ditahan di Rumah Tahanan KPK, Juard di Rumah Tahanan Salemba, Jakarta Pusat, sementara Arya ditahan di Rumah Tahanan Cipinang,  Jakarta Timur. Luthfi ditahan Rutan Guntur.

BACA JUGA: