Warga Sumbawa Diminta Hentikan Cara-cara Kekerasan
sumbawabaratkab.go.id
JAKARTA - Kepolisian mengimbau seluruh masyarakat Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, tidak mudah terprovokasi terkait kerusuhan yang terjadi Selasa (22/1).
"Hentikan cara-cara kekerasan dalam menyelesaikan masalah, kita berharap dapat duduk, dialog menyelesaikan persoalan yang ada," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar, di Divisi Humas, Rabu (23/1).
Dia menegaskan, mereka yang terlibat dalam aksi anarkis akan diproses hukum.
Seperti diberitakan sebelunya, Brigjen Boy Rafli Amar mengatakan, saat ini kondisi di Sumbawa sudah kondusif, namun 1300 personil Polri tetap berjaga-jaga di lokasi bentrokan. "Dibantu 475 personel TNI," katanya di Divisi Humas, Jakarta, Rabu (23/1).
BACA JUGA:
- Kelompok John Kei dan Napi Teroris Bentrok di Nusakambangan
- Penyelesaian Konflik TNI dan Polri Terletak Di Tangan Presiden
- DPR dan Pemerintah Harus Buat Regulasi untuk Cegah Konflik TNI-Polri
- Satukan Pendidikan Taruna TNI-Polri bukan Solusi Cegah Konflik
- Bentrokan TNI- Brimob Diduga Akibat Kecemburuan Sosial
- Tiga Pemicu Bentrok TNI-Polri di Batam
- Tawuran Antar Massa di Makassar, Sulsel