Jakarta - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar berjanji untuk senantiasa mempromosikan dan mengintensifkan pelaksanaan program pemagangan di perusahaan- perusahaan dalam dan luar negeri.

Program pemagangan ini dinilai mampu meningkatkan sumber daya manusia, menambah wawasan pengetahuan dan meningkatkan ketrampilan kerja, sehingga mudah diserap oleh pasar kerja.

“Pelaksanaan pemagangan ini merupakan langkah konkrit pelaksanaan konsep link and match, yaitu memastikan dunia pendidikan dan pelatihan selaras dengan kebutuhan dunia kerja, serta memastikan lulusan pendidikan dan pelatihan kerja terserap dunia kerja, “ kata Menakertrans Muhaimin Iskandar di Jakarta, beberapa waktu lalu

Muhaimin mengatakan peran pemagangan sangat penting, tidak semata-mata untuk peningkatan kualitas tenaga kerja tetapi juga dapat mendorong perusahaan-perusahaan agar meningkatkan produktivitas usahanya melalui ketersediaan tenaga kerja yang berkualitas dan sesuai dengan kompetensi yang mereka butuhkan.

“Program pemagangan dapat membantu tenaga kerja secara cepat terserap di pasar kerja.  Karena program pemagangan memberikan  ketrampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja, dan sekaligus pengalaman kerja dengan berbagai kondisi ketenagakerjaan di perusahaan kepada para tenaga kerja,“ kata Muhaimin.

Berdasarkan data Kemenakertrans, pelaksanaan program pemagangan dalam negeri pada 2009- September 2011 mencapai 37.019  orang yang terdiri dari tahun 2009 sebanyak 13.053. tahun 2010 sebanyak 14.006 orang, dan 2011 sebanyak 9.960 orang. Sedangkan magang di luar negeri pada tahun 2009 – September 2011 mencapai 5.752 orang yang terdiri dari tahun 2009 sebanyak 1.890 orang, 2010 sebanyak 2.192 orang dan 2011 1.670 orang.

Sementara itu, perusahaan dalam negeri yang mengadakan program magang sebanyak 2.140 perusahaan dan perusahaan luar negeri sebanyak 1.269 perusahaan. Jenis kejuruan yang masuk program magang telah berjumlah 153 jenis kejuruan.

Selain itu, Kemenakertrans pun telah berhasil membentuk 30 buah Forum Komunikasi Jejaring Pemagangan (FKJP) yang tersebar di Indonesia. FKJP ini membantu dan menjembatani pelaksanaan pemagangan yang dapat dimanfaatkan bagi perusahaan dan peserta magang.

Menakertrans Muhaimin Iskandar menambahkan program pemagangan  menjadi salah satu solusi alternatif dalam mengatasi masalah pengangguran. Program pemagangan pun menjadi titik awal untuk membuka lapangan kerja baru melalui wirausaha mandiri.

“Eks peserta magang memang langsung diminati perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang industri, terutama industri, otomotif, tekstil, listrik, manufaktur, mesin dan bangunan,” kata Muhaimin.

Namun, tambah Muhaimin, eks magang dapat lebih memilih untuk  membuka usaha sendiri secara mandiri atau berwirausaha,  sesuai dengan bakat, kemampuan dan ilmu yang dipelajari selama magang di perusahaan dalam dan luar negeri.

BACA JUGA: