KINI pasangan suami istri di Inggris memiliki kecenderungan melakukan perceraian akibat sikap salah satu majalah tentang pernikahan selebriti Hollywood, Hello.  Hakim senior peradilan keluarga di Inggris, Sir Paul Coleridge, sedang berjuang mencegah perceraian menjadi tren karena bisa merusak lembaga pernikahan.

Sir Paul mengatakan, perpecahan keluarga adalah salah satu momok yang paling merusak peradaban. Menurutnya, berdasarkan bukti-bukti di persidangan perceraian membahayakan generasi anak-anak di masa depan. Pendidikan sang anak dan prospek pekerjaannya di masa depan akan rusak.

Sir Paul akan meluncurkan kampanye yang didukung oleh tokoh-tokoh hukum senior dan gereja untuk mempromosikan lembaga pernikahan. Sebab, biar bagaimanapun pasangan yang sudah menikah sebisa mungkin mempertahankan untuk tetap hidup bersama.

"Ada yang tidak terbantahkan bukti mengenai hal ini. Bahwa pasangan yang sudah menikah lebih mungkin untuk tetap bersama," ujar Sir Paul, seperti dikutip dari dailymail.co.uk.

Sir Paul, salah satu hakim peradilan keluarga paling senior di Inggris, menyuarakan keprihatinan atas majalah Hello yang membuat tajuk utama tentang pernikahan: "Semakin kita dihabiskan untuk pernikahan, semakin besar laju kerusakan keluarga."

Kampanye Sir Paul diharapkan akan didukung oleh Uskup Agung York, John Sentamu dan Kepala Rabi Lord Sacks, sementara peserta kampanye adalah orang-orang di bidang peradilan keluarga, seperti mantan kepala hakim Baroness Butler-Sloss, pengacara keluarga dan akademisi Baroness Deech dan Baroness Shackleton, pengacara perceraian yang bertindak untuk Pangeran Charles dan Sir Paul McCartney.

BACA JUGA: