-
2 Petani Lahat Tewas, Wilmar International Dkk Didesak Putus Rantai Pasok Bukit Barisan Indah Prima
Senin, 23/03/2020 23:41 WIB17 WNI yang Terjebak Konflik di Filipina Berhasil Dievakuasi
Jum'at, 02/06/2017 07:00 WIB
Kementerian Luar Negeri melaporkan telah berhasil mengevakuasi 17 warga Indonesia yang terjebak dalam konflik bersenjata antara tentara Filipina dan kelompok ISIS di Filipina Selatan, kemarin. Evakuasi itu dilakukan setelah KBRI Manila dan KJRI Davao melakukan koordinasi dengan otoritas keamanan Filipina.
Sebanyak 11 WNI telah dievakuasi dari wilayah konflik di Marantao Provinsi Lanao de Sur atau 20 Km dari Marawi City dan 6 lainnya berasal dari Wilayah Sultan Naga Dimaporo, Provinsi Lanao del Norte. Ke-17 WNI diterbangkan melalui ke bandara terdekat, Lagundingan, Mindanao Utara, untuk diterbangkan ke Davao City.
Untuk menjemput belasan WNI yang terjebak itu kementerian Luar Negeri mengirimkan 2 Tim berbeda. Evakuasi dilakukan setelah pemerintah memperoleh jaminan keamanan dari Pemerintah Filipina. Proses evakuasi dimulai sekitar pukul 07.00 Waktu Setempat dan berlangsung selama satu hari. "Evakuasi sempat tertunda beberapa hari karena situasi keamanan yang dianggap belum kondusif," tulis rilis Kemenlu.go.id, Kamis (1/6).
Evakuasi berawal dari diterimanya informasi terkait keberadaan 16 WNI anggota Jamaah Tabligh dan 1 WNI yang menetap di Marawi yang terjebak di tengah konflik bersenjata. Setelah memverifikasi status 17 WNI tersebut serta lokasi keberadaan mereka, Menlu RI memerintahkan agar KBRI Manila dan KJRI Davao melakukan upaya penjemputan terhadap mereka untuk dibawa ke wilayah aman.
Ke 17 WNI itu saat ini telah berada di KJRI Davao dan akan segera dipulangkan ke Indonesia. (rm)Sengketa "Segi Tiga" Lahan Telukjambe Karawang
Rabu, 19/04/2017 12:36 WIBKomisi II DPR RI menyatakan status quo terhadap lahan seluas 791 hektar di Desa Margakaya, Margamulya, dan Wanajaya, Kecamatan Telukjambe, Karawang yang disengketakan antara PT Pertiwi Lestari, Perhutani dan masyarakat.
Kekayaan Alam Dikuasai Asing, Rakyat Tak Sejahtera
Jum'at, 20/05/2016 21:00 WIBPemerintah dinilai telah gagal mengelola kekayaan alam sesuai amanat Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945 yaitu dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.
SK Menteri Terbit, Aksi Longmarch Petani Jambi Jalan Terus
Jum'at, 01/04/2016 19:30 WIBKabar Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menerbitkan Surat Keputusan tentang Penanganan Konflik Agraria tak menyurutkan aksi petani untuk longmarch dari Jambi ke Jakarta.
Petani Jambi Longmarch Tagih Penyelesaian Konflik Tanah
Minggu, 27/03/2016 21:00 WIBSeribuan petani Jambi dari empat kabupaten; Batanghari, Muara Jambi, Sarolangun dan Tanjung Jabung Timur melakukan aksi jalan kaki dari Jambi ke Jakarta.
Munas Rekonsiliasi Jalan Damai Partai Golkar
Sabtu, 16/01/2016 15:00 WIBMahkamah Partai Golkar (MPG) akhirnya memutuskan penyelengaraan Munas rekonsiliasi diadakan paling lambat Maret 2016 mendatang.
Golongan Muda Golkar Desak Gelar Munas 2016
Minggu, 03/01/2016 21:00 WIBSejumlah tokoh muda Partai Golkar mendesak digelarnya Musyawarah Nasional (Munas) Golkar pada 2016 ini.
Bola Panas Sengketa Golkar dan PPP di Tangan Menkumham
Sabtu, 24/10/2015 17:00 WIBSecara cepat Mahkamah Agung telah mengirimkan putusan Kasasi dua sengketa partai itu ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta.
Korupsi Korporasi di Balik Tambang Ilegal Lumajang
Selasa, 13/10/2015 18:00 WIBKi Bagus mendesak polisi mengungkap kasus korupsi korporasi di belakang pertambangan pasir itu, dalam hal ini dugaan peran PT IMMS.
Bau Pencucian Uang di Kasus Pembunuhan Salim Kancil
Senin, 05/10/2015 18:00 WIBDari hasil investigasi yang dilakukan Komisi III DPR RI, diketahui ada bau kasus pencucian yang diduga dilakukan oknum kepala desa setempat bernama Haryono.
Konflik Agraria dan Terbunuhnya Salim Kancil
Rabu, 30/09/2015 09:00 WIBDalam aksi keprihatinan atas kasus yang menimpa Salim dan Tosan, ribuan petani dan kaum miskin kota menyerukan pemerintah untuk segera mencari solusi untuk mengakhiri rangkaian kekerasan akibat konflik agraria khususnya konflik menyangkut pertambangan ini.
RUU Pertanahan Untuk Siapa?
Sabtu, 11/07/2015 16:48 WIBMenurut Abdon hal lain yang belum jelas pengaturanya dalam RUU ini adalah soal tanah milik masyarakat adat atau hak ulayat. Selama ini menurut Abdon belum ada satu pun undang-undang yang menjamin masyarakat adat atas tanah yang mereka miliki.
Konflik Agraria Rusak 50 Hektare Lahan Siap Panen Milik Warga Polongbangkeng
Minggu, 19/04/2015 05:00 WIBKonflik agraria ini sebenarnya bermula dari perampasan tanah pada tahun 1978-1981 dan masih berlanjut hingga saat ini.
Indonesia Galang Perdamaian untuk Yaman
Selasa, 07/04/2015 01:00 WIBKementerian Luar Negeri mengaku secara intensif aktif terlibat mediasi pemulihan konflik di Yaman. Bahkan Kemlu telah menugaskan para perwakilan tetap Indonesia di PBB untuk aktif mendorong pembahasan terkait konflik politik yang saat ini sedang bergejolak di negara jazirah Arab tersebut.