-
Pemerintah Belum Putuskan Kebijakan Lima Hari Sekolah
Senin, 10/07/2017 17:31 WIB
JAKARTA, GRESNEWS.COM - Juru bicara Presiden, Johan Budi SP mengungkapkan bahwa pemerintah belum menentukan sikap terkait penerapkan kebijakan lima hari sekolah.
Menurut Johan, peraturan presiden (perpres) untuk penerapan kebijakan tersebut masih dalam proses pematangan. Pasalnya, kebijakan tersebut merupakan tahap selanjutnya dari peraturan menteri (permen).
"Soal perpres pendidikan karakter itu masih belum. Lagi dimatangkan. Itu kan permen mau dinaikkan ke perpres. Nah, Permendikbud itu nanti dijadikan perpres. Tetapi perpres ini tentu bisa menambah, bisa melengkapi bisa apa pun, ya," kata Johan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (10/7).
Johan juga menjelaskan sebenarnya kebijakan yang sebelumnya dikeluarkan lewat permendikbud (peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan), bukanlah kebijakan lima hari sekolah.
"Nah, permendikbud itu bicara soal peningkatan pendidikan karakter anak sekolah. Di dalam pendidikan karakter anak sekolah itu, itu beririsan sama jam kerja, tidak hanya muridnya, tapi gurunya (juga), PNS. Ada hubungannya sama itu, termasuk di pegawai negeri ya, dikaitkan sama itu," papar Johan.
Kebijakan tersebut juga akan menerapkan waktu belajar selama 8 jam sehari dari Senin hingga Jumat. Selama delapan jam lima hari itu kata Johan, murid berada di dalam sekolah, dan bisa saja kegiatan yang dilakukan merupakan ekstrakurikuler.
"Orang kalau misalnya sampai jam 12 kemudian ada ekstrakurikulernya, itu dianggap masih dalam pengawasan sekolah. Jadi ada ini kok, ada penjelasannya," kata Johan.
Namun Johan menegaskan, kebijakan itu baru akan diterapkan terhadap sekolah yang dinilai siap. "Nggak semua. Oleh sekolah yang siap memenuhi syarat itu. Kan ada yang komplain soal yang (madrasah) diniyah. Itu sebenarnya terangkum di situ kalau mau baca detailnya. "Jadi 5 hari 8 jam itu maksudnya itu dalam lingkungan sekolah. Maksudnya dia ekskul itu sekolah masih mengawasi, artinya tahu dia kegiatannya apa," jelas Johan.
Ia juga menampik, jika kebijakan ini menuai polemik karena tidak maksimalnya sosialisasi. "Soal sosialisasi yang belum ini, belum clear betul. Menurut saya," katanya. (dtc/rm)Alasan PB NU dan MUI Menolak Sekolah Full Day
Minggu, 11/06/2017 15:00 WIBZainut menambahkan, seandainya kebijakan tersebut akan tetap diterapkan, maka sebaiknya diberlakukan secara bertahap dan selektif.
Kasus Penganiayaan Taruna dan Kekerasan Dunia Pendidikan
Jum'at, 19/05/2017 17:00 WIBDunia akademisi kembali digegerkan dengan kasus kekerasan di lingkungan sekolah. Kali ini peristiwa itu menimpa Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang Brigadir Dua Taruna (Brigdatar) Mohammad Adam.
Meningkatnya Angka Kekerasan di Sekolah
Senin, 15/05/2017 21:00 WIBAngka kekerasan di lingkungan pendidikan terus meningkat. Angka tersebut didasarkan pada banyaknya laporan pengaduan kasus kekerasan sekolah di situs laporpendidikan.com.
Polemik Full Day School Belum Usai
Rabu, 10/08/2016 14:00 WIBWacana agar anak-anak menghabiskan waktu sehari penuh di sekolah (full day school) yang dilontarkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, masih terus menuai polemik.
Kebijakan Menteri Baru dan Sekolah Full Day
Senin, 08/08/2016 21:00 WIBWalaupun menilai gagasan full day school cukup bagus akan tetapi menurutnya itu hanya bisa diterapkan di sekolah-sekolah yang berada di perkotaan.
SEKOLAH KAMI TAK JUGA RAMPUNG
Minggu, 10/04/2016 15:16 WIBAkibat mangkraknya pembangunan gedung sekolah ini, kurang lebih 811 murid SMPN 164 Jakarta terpaksa mengungsi dan menumpang belajar di empat sekolah dasar.
ROBOHNYA SEKOLAH KAMI
Sabtu, 12/03/2016 15:00 WIBKeadaan bertambah parah saat hujan deras turun, kekhawatiran akan robohnya bangunan sekolah masih menghantui.
Bocor-Bocor Dana BOS
Selasa, 01/12/2015 16:30 WIBSayangnya, dana BOS tersebut justru banyak bocornya alias diselewengkan oleh pihak sekolah. Indikasinya adalah masih banyaknya siswa miskin yang dipungut biaya semisal uang Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) setiap bulannya oleh sekolah.
FOTO: Lokasi Ujian Nasional SD Tak Layak
Senin, 18/05/2015 11:45 WIBSebanyak dua puluh orang siswa SD Empat Tunggal mengikuti UN mata pelajaran Bahasa Indonesia.
FOTO: Sekolah Hibah dari Belanda
Minggu, 03/05/2015 18:00 WIBSekolah tersebut menurut kepala sekolah, masih bertahan dengan kondisi yang terlihat baru karena selalu dirawat.
Infrastruktur Pendidikan Masih Minim
Rabu, 18/02/2015 11:30 WIBPemerintah harus turun tangan bangun infrastruktur SD di desa-desa. Sebab, fokus Program Indonesia Pintar bukan berarti hanya sebagai pemberian bantuan beasiswa seperti pemberian Kartu Indonesia Pintar saja.
Sekolah SMA Terbuka Mulai Diluncurkan
Selasa, 18/03/2014 14:01 WIBSetelah Universitas Terbuka yang menggunakan metode belajar jarak jauh. Kementerian Pendidikan meluncurkan metode serupa untuk program pendidikan jenjang Sekolah Menengah Atas.
Legalitas Homeschooling di Indonesia
Minggu, 02/03/2014 05:49 WIBHomeschooling dapat berarti aktivitas menyekolahkan atau mendidik (dalam pengertian formal) anak di rumah secara penuh. Ini sangat bertentangan dengan khalayak umum yang justru memberikan pendidikan pada anaknya dengan menyekolahkan di sekolah umum, baik SD, SMP maupun SMA.
Legalitas Ijazah Paket C
Sabtu, 01/03/2014 11:32 WIBKegiatan ini merupakan upaya perluasan kesempatan bagi masyarakat untuk mengenyam pendidikan. Berdasarkan ketentuan dalam Pasal 27 UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dinyatakan bahwa: