-
Konsep Ciamik Pengelolaan Tanah Abang Versi Sandiaga
Senin, 20/11/2017 19:35 WIBWakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah memiliki konsep penataan jangka menengah untuk kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Dia menyebut Pemprov DKI sudah punya konsep yang ciamik.
"Tanah Abang ini kita sudah punya konsepnya, sudah ciamik," ujar Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (20/11).
Sandi mengungkapkan saat ini Pemprov DKI masih terus menggodok konsep penataan kawasan itu. Ia mengatakan akan mempresentasikan konsep penataan itu kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terlebih dahulu.
"Saya sudah bersurat kepada PT KAI sebagai bentuk harapan dari Pemprov untuk berkolaborasi dalam penataan ini. Tapi mohon sabar, pokoknya out of the box, yang nggak pernah terpikirkan-lah sebelumnya," kata dia.
Nantinya, ia dan tim penataan kawasan Tanah Abang akan mempresentasikan konsep penataan itu dalam bentuk 3 dimensi. Hal ini agar kondisi dan pergerakan manusia di Tanah Abang bisa divisualisasikan dengan baik.
Sandi juga menegaskan, prinsip konsep yang telah dirancang mengutamakan kepentingan pejalan kaki di kawasan Tanah Abang. Konsep itu juga turut memperhatikan potensi ekonomi.
"Pokoknya konsep besarnya memuliakan pejalan kaki, memastikan lapangan kerja tetap ada, ekonomi akar rumput tetap kita dorong, memastikan sistem transportasinya integrated, dan ini adalah konsep kolaborasi dari multi-stakeholders, bukan hanya Pemprov," ucap Sandi.
Sandiaga ingin menjadikan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, menjadi pusat perbelanjaan seperti Grand Bazaar di Istanbul, Turki. Sebab, Sandi menyebut dua pasar itu punya kemiripan.
"Tanah Abang itu ada sekitar 300 ribu warga yang datang ke Tanah Abang, baik itu meneruskan perjalanan, melakukan kegiatan ekonomi ataupun kegiatan yang berkaitan dengan ekonomi di akar rumput, perdagangan dan lain sebagainya. Grand bazzar di Istanbul sekitar 400 ribu. Saya lihat ada kemiripannya," kata Sandi.
Menurut Sandi, Pasar Tanah Abang memiliki potensi menjadi pusat perdagangan di ASEAN. Pusat perdagangan yang terbesar, baik dari segi jumlah pedagang maupun aktivitas perdagangannya.
"Kalau itu diselesaikan dalam penyelesaian yang sangat terintegrasi," ujarnya.
Sandi berharap keinginan Pemprov DKI untuk menjadikan Pasar Tanah Abang sebagai pusat perdagangan di ASEAN dapat terwujud. "Mudah-mudahan visi kita menghadirkan pusat ekonomi, pusat perdagangan di ASEAN bisa terjadi," tuturnya.
Untuk diketahui, Grand Bazaar Istanbul merupakan salah satu pasar tradisional tertua dan terbesar di dunia yang dibangun tahun 1461. Dengan luas pasar yang konon sekitar 1 hektar, Grand Bazaar Instanbul disebut memiliki sekitar 5.000 toko dengan jumlah pengunjung per hari mencapai 400.000 orang dari berbagai negara.
Sebelumnya, Sandi berjanji akan segera melakukan penataan kawasan Tanah Abang. Sandi berjanji menjadikan Tanah Abang menjadi pusat ekonomi Asia Tenggara.
"Jangka panjangnya tentu semua juga suda tahu bahwa kawasan Tanah Abang ini mau jadi TOD yang besar. Dengan visioning atau grand vision bahwa ini pusat ekonomi Asia Tenggara," kata Sandi usai bertemu tokoh Tanah Abang di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (7/11). (dtc/mfb)Sandiaga akan Kaji Selama Sebulan Ide ´Revolusi Putih´ Prabowo
Minggu, 29/10/2017 20:00 WIBWakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan segera mengkaji program ´Revolusi Putih´ yang merupakan Ide Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Sandiaga menargetkan dalam jangka waktu sebulan program itu bisa segera diselesaikan.
"Jangan terlalu lama lah. Mungkin sebulan. Karena ini budget nggak hanya oleh Pemprov tapi juga gerakan masyarakat juga, dunia usaha juga," kata Sandiaga usai olahraga marathon di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (29/10)
Sandiaga mengatakan kajian dilaksanakan bersama lintas dinas terkait. Yakni, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Olahraga serta komunitas pecinta susu atau anak.
"Itu yang harus kita rangkul. Nggak cuma dari pemprov tapi dari dokternya juga. Kita lihat apakah ini yang paling baik," kata Sandiaga.
Soal anggaran, kata Sandiaga, apabila belum dimasukkan ke dalam APBD akan dicari pihak ketiga atau partisipasi masyarakat.
"Kalau belum masuk APBD mungkin bentuknya melalui CSR atau melalui partisipasi masyarakat," kata Sandiaga.
Sandiaga sendiri setuju dengan program ´Revolusi Putih´ ini, demi memenuhi kebutuhan gizi anak-anak. Menurutnya, bila gizi terpenuhi maka anak dapat ikut bersaing di negara yang semakin maju, terutama di kelas Asia Tenggara.
"Kita ingin anak muda kita ke depan memliki asupan gizi cukup. Salah satunya dari susu. Bisa juga dari ikan atau telur. Tapi ini salah satu ide yang perlu dikaji. Pak Prabowo ingin generasi muda kita ke depan bisa berdaya saing. Karena Kita ingin ke depan jadi yang tentunya jawara di Asia Tenggara atau di Asia," ujar Sandi.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek menentang program itu. "Saya agak enggak setuju. Susu kalian tahu dapat dari mana? Dari sapi. Cukup enggak sapi kita? 250 juta penduduk mesti dapat dari mana?" kata Menkes di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, pada Kamis 26 Oktober 2017.
Menurut Nila, susu bisa digantikan dengan ikan yang juga kaya akan protein. Jumlah ikan di Indonesia lebih banyak ketimbang sapi perah. "Jadi kalian harus mau makan ikan. Bu Susi (Menteri Perikanan dan Kelautan) sudah capek-capek nenggelamin kapal (pencuri ikan), masa kalian tidak mau makan ikan?" ujar Nila. (dtc/mfb)Pembangunan Pulau Seribu Jadi Prioritas
Sabtu, 12/08/2017 20:31 WIBDemi pemerataan pembangunan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno bakal berkantor di Kepulauan Seribu, satu bulan sekali. Pulau Seribu akan dibuat menjadi kawasan wisata dan tempat olahraga.
"Dengan membawa istri. Mbak Nur (Istri Sandiaga) senang sekali. Jadi saya akan gantian dengan Pak Anies," ucap Sandiaga Uno kepada Wartawan di Pulau Tidung Kecil, Kepulauan Seribu, Sabtu (12/8).
Sandi mengatakan, dirinya masih ingat dengan janji saat kampanye. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang akan dia kerjakan selepas dilantik pada Oktober 2017. "Memfokuskan di bidang pendidikan. Khususnya pendidikan tuntas dan berkualitas. Kita lihat bangunan SMK disini roboh, padahal baru dibangun," ujar Sandi.
Selain itu, kader dari Partai Gerindra itu menilai Pulau Tidung memiliki nilai wisata tinggi. Oleh karena itu, dia berencana akan membuat pergelaran olahraga.
"Sebelum akhir tahun di Pulau Tidung. Tiga olahraga dilakukan sekaligus. Renang di alam terbuka, lari, kemudian kayak," ujar Sandi.
Menurut Sandi, ada beberapa masalah di Kepulauan Seribu yang menjadikan daerah tersebut tertinggal dari kawasan lain di Jakarta. Salah satu masalah yang paling penting adalah infrastruktur.
"Untuk kesini kan perlu perjuangan. Membangun kesadaran warga untuk membangun semangat menjadi pembelajaran yang sangat baik," ucap Sandi.
"Contohnya tempat pengginapan untuk home stay. Untuk dipasangkan di Airbnb saja belum bisa. Ditawarkan di digital aja belum bisa," jelasnya. (dtc/mfb)Sandiaga Uno Siap Kelola Dana KLB Transparan
Sabtu, 08/07/2017 22:35 WIBWakil Gubernur DKI terpilih Sandiaga Uno ingin agar dana kompensasi koefisien lantai bangunan (KLB) dikelola transparan. Hal itu agar publik bisa ikut mengawasi.
"Kita ingin yang transparan, dan kalau bisa KLB yang sekarang banyak ditanggapi sebagian kelompok masyarakat tidak terlalu terbuka, itu prinsipnya transparansi dan seandainya governance itu karena ini dana publik. Ya ada proses yang memastikan bahwa publik ada proses publik bisa ikut mengawasi, bisa lewat DPRD," ujar Sandi, di kediamannya, Jl Pulombangkeng, Jakarta Selatan, Sabtu, (8/7).
Terkait isu percepatan pembangunan, dia yakin banyak cara mendorong percepatan pembangunan. Namun, semuanya harus realistis seperti misalnya penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Menurut Sandi, pada lima tahun yang lalu APBD Pemprov DKI diproyeksikan mencapai Rp 120 triliun di tahun 2018. Namun, pada nyatanya hanya Rp 70 triliun.
"Lima tahun lalu di proyeksikan APBD kita di tahun 2018 ini Rp 120 triliun tapi kenyataannya cuma Rp 70 triliun. Jadi melencengnya Rp 50 triliun lebih. What´s wrong, salah di mana? Apakah terlalu berpikir linear projection seperti tahun 2012 atau seperti apa?" kata Sandi.
Ia tidak ingin kesalahan memproyeksikan APBD kembali terulang di kemudian hari. Hal itu akan berdampak pada kebijakan dan juga belanja daerah.
"Saya tidak mau kesalahan terulang kembali. Karena ini begitu salah asumsinya, salah juga kebijakannya dan salah dari segi spendingnya," kata Sandi.
Ia mengatakan saat ini harus mengubah asumsi APBD yang tidak sesuai target alias salah prediksi hingga Rp 50 triliun. Hal itu karena dalam perencanaan anggaran harus realistis.
"Melenceng Rp 50 T itu salah sekali, uang besar sekali," kata Sandiaga.
Menurutnya targer APBD itu tidak tercapai karena dari segi penerimaan dan pengeluaran belanja melenceng dari yang seharusnya. "Tadi paparan Pak Sekda (Saefullah), bahwa semua aspek melenceng, baik dari penerimaan, pengeluaran juga melenceng," kata Sandi. (dtc/mfb)Sandiaga Uno Hadiri Panggilan KPK
Selasa, 23/05/2017 10:16 WIBWakil Gubernur terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno memenuhi panggilan pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). KPK memeriksa Sandiaga sebagai saksi dalam dua kasus dugaan korupsi.
Sandiaga yang mengenakan kemeja putih didampingi sejumlah orang saat datang. Saat tiba di gedung KPK, Jl Kuningan Persada, Jakarta Selatan, sekitar pukul 09.53 WIB, Selasa (23/5) langsung menunjukkan dua surat pemanggilan dirinya.
Kabiro Humas KPK Febri Diansyah sebelumnya mengatakan Sandiaga diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan (alkes) di RS Khusus Pendidikan Penyakit Infeksi dan Pariwisata Universitas Udayana tahun 2009. Kasus lainnya adalah pembangunan wisma atlet di Palembang.
Dalam kasus alkes, Sandiaga akan diperiksa sebagai saksi untuk bos Duta Graha Indah (PT DGI) Dudung Purwadi. Sandiaga diperiksa dalam kapasitasnya sebagai komisaris PT DGI.
Pemeriksaan Sandiaga Uno terkait penyidikan yang dilakukan KPK terhadap proyek yang digarap Permai Group. Permai Group merupakan grup usaha milik mantan bendahara Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin. PT DGI ppernah memenangkan sejumlah proyek dari Permai Group.
Proyek pembangunan RS Udayana merupakan proyek yang didanai dengan skema anggaran multi years dari tahun 2009-2011. Nilai proyek ini mencapai Rp 120 miliar dan diduga Rp 30 miliar dari total nilai proyek telah diselewengkan. Modus yang dilakukan adalah dengan melakukan mark up anggaran.
Sementara, dalam kasus pembangunan Wisma Atlet, PT DGI memenangkan proyek pembangunan wisma atlet SEA Games, Palembang Sumatera Selatan, berkat kerja sama antara PT DGI dan Nazaruddin. (dtc/mfb)Penjelasan Sandiaga Uno Soal Kartu Jakarta Jomblo
Minggu, 07/05/2017 19:27 WIBWakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno menjelaskan tentang Kartu Jakarta Jomblo (KJJ) yang dianggapnya sebuah terobosan dan solusi untuk menahan laju penurunan populasi. Menurutnya populasi di kota-kota besar menjadi berkurang karena mereka terlalu sibuk dengan kegiatannya terkadang lupa untuk menikah, salah satu negara yang dilihatnya adalah Singapura.
"Waktu itu sebagai cagub dan cawagub DKI tentunya kala itu ada terobosan dan itu akan kami pikirkan apakah ranah pemerintah bisa memberikan solusi terkait hal itu. Karena memang aspirasinya seperti itu," ujar Sandiaga di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (7/5/2017).
Namun dia menyadari bahwa sebagian kalangan menganggap ini merupakan ranah privasi seseorang. Sehingga hal tersebut nanti akan didiskusikan kembali. "Tetapi tetap berjalan, karena kami nggak mau sebetulnya kayak Jepang dan Singapura dimana jumlah populasinya menurun terus karena si jomblo-jomblo ini akhirnya menikmati menjadi jomblo," kata Sandiaga.
Dia mengatakan jika sudah ada penurunan populasi, itu menjadi masalah pemerintah. Sandiaga akan menilai apakah KJJ atau dunia usaha yang akan menjadi solusi untuk penurunan populasi. (dtc/mfb)Sandiaga Uno Akan Diperiksa Polisi Kasus Penggelapan Tanah
Senin, 20/03/2017 14:05 WIBCalon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno akan diperiksa Polda Metro Jaya terkait dugaan penggelapan tanah senilai Rp 7 miliar. Pemeriksaan cawagup pasangan nomor urut 3 tiga ini dilakukan atas pelaporan seseorang bernama RR Fransisca. Pemeriksaan yang dijadwalkan pada Selasa (21/3) besok akan dilakukan oleh penyidik Subdit Harta dan Benda (Harda) Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono membenarkan adanya rencana pemeriksaan itu. " Iya dimintai klarifikasi terkait pelaporan dari seorang bernama RR Fransisca," katanya.
Argo juga menjelaskan Sandiaga dimintai keterangan dalam statusnya sebagai saksi terlapor. Pemeriksaan untuk mengklarifikasi apa benar sesuai yang dilaporkan pihak pelapor. Menurutnya sebelumnya penyidik juga telah memeriksa dan meminta keterangan pelapor. Selain pelapor polisi juga telah meminta keterangan sejumlah saksi.
Dijelaskan Argo, Sandiaga dilaporkan Fransisca pada 8 Maret lalu. Dia dituding menggelapkan dana Rp 7 miliar yang merupakan hasil penjualan sebidang tanah milik pelapor di kawasan Tangerang Selatan pada tahun 2013 silam. Saat itu pelapor meminta bantuan kepada Sandi dan Andreas (terlapor juga) untuk menjualkan tanahnya. Tanah telah laku terjual seharga Rp8 miliar. Tetapi uang yang serahkan kepada pelapor baru Rp1 miliar. (rm/dtc)Polda Metro "cepetan dong" periksa Sandiaga
Minggu, 27/11/2011 10:50 WIB"Laporannya tersebut harus segera ditindak lanjuti karena apa yang dilakukan Sandiaga Uno adalah masalah yang serius," ujar Tri Harwanto Soewondo, kepada wartawan, di Jakarta, Minggu (27/11).
Sandiaga Uno merasa tak pernah melakukan penipuan
Rabu, 09/11/2011 18:17 WIBSandi menyebut, permasalahan dirinya dengan pemilik Tri Harwanto dan Johnnie Hermanto berkaitan dengan perusahaan yang terafiliasi.