Para pengungsi beretnis Tamil dari Sri Lanka itu, ditemukan oleh para nelayan Aceh di dekat perairan Aceh pada tanggal 11 Juni lalu. Mereka kemudian melaporkan perahu tersebut kepada Angkatan Laut Indonesia.
Di masa kepemimpinan PM baru, arah politik luar negeri Australia belum terbaca tujuannya sebab partai Liberal sebagai pengusungnya melakukan pemilihan kandidat secara internal atau tidak terbuka ke publik.
Modusnya, lanjut Andi, para penyelundup manusia selalu berusaha keluar dari wilayah Indonesia pada jam-jam aktivitas sepi misalnya waktu tengah malam atau subuh.
Bukti indikasi suap turut dibenarkan aparat setempat setelah Kepolisian Pulau Rote melakukan investigasi langsung kepada awak kapal. Dimana, dalam keterangannya mereka mengaku mendapat suap dari otoritas perbatasan Australia.
Pernyataan Perdana Menteri Australia Tony Abbot yang mengungkit bantuan tsunami Aceh terkait rencana eksekusi mati dua terpidana mati terhadap warganya dianggap merendahkan Indonesia.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Australia mengirimkan surat edaran kepada warga negaranya. Inti surat itu meminta WNI yang ada di negara Kanguru tersebut lebih waspada dan membawa tanda pengenal secara lengkap.
Sejauh ini Hikmahanto meyakini peristiwa di Kafe Lindt tersebut tidak akan merubah persepsi rakyat Australia yang rasional terhadap Islam lebih khusus warga Indonesia yang berada di Australia.
Tayangan langsung dari lokasi kejadian merekam serentetan suara tembakan dan cahaya menyilaukan sebelum tujuh orang sandera dibawa keluar bangunan yang berada di Martin Place itu.
Ada kemungkinan bendera yang terlihat itu bukan bendera ISIS/ISIL, melainkan milik kelompok Jabhat al Nusra. Namun hingga saat ini belum diketahui kaitan antara terlihatnya bendera itu dengan aksi penyanderaan.
Mahfudz mengatakan bila pemerintah mampu tegas, maka seharusnya mampu bersikap tegas dengan pemerintah Australia. Dikatakan Mahfudz, Indonesia bukanlah negara yang tergabung dalam state party dimana Indonesia dapat memberi suaka pada imigran gelap.
Pemerintah Australia telah dengan sengaja memasukkan barang atau orang secara ilegal ke wilayah Indonesia. Tidak seharusnya suatu negara memfasilitasi barang, termasuk Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), atau orang ilegal ke negara lain.
ABC mendapatkan gambaran bahwa kapal yang menarik kapal penyelamat berisi pencari suaka itu adalah kapal patrolil bea dan cukai Australia bernama Triton. Dalam rekaman itu juga terekam gambar seorang anak, kapal besar lain di dekat kapal penyelamat itu dan sebuah kapa karet di sisinya.
The Australian mengutip harian The Daily Telegraph yang melaporkan kapal canggih tersebut ditemukan terdampar oleh pihak berwenang Indonesia di kawasan pantai barat Jawa dan dipercaya memuat sekitar 60 orang pencari suaka.
