GUNUNG api di bawah laut di dunia hanya ada dua yakni di Karibia dan Sangihe. Namun potensi wisata di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara belum digarap maksimal menjadi destinasi wisata.

Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe, Jabes Gaghana meminta pemerintah memberi perhatian terhadap gunung api bawah laut di kawasan tersebut yang belum tergarap maksimal sebagai potensi wisata menarik.

"Di dunia hanya ada dua gunung api bawah laut yang sangat indah, yakni di Karibia dan Sangihe, tetapi sayangnya potensi Sulut tersebut belum tergarap menjadi kawasan wisata menarik," kata Jabes Gaghana di Manado, Selasa (15/5).

Gaghana mengatakan, menyayangkan potensi wisata Sulut tersebut tidak masuk dalam program pengembangan pariwisata dalam Master Plan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).

"Seharusnya dengan keunikan sebagai satu dari dua gunung api bawah laut menarik di dunia, harus dimasukkan pada program MP3EI, karena jelas berpotensi mendorong pariwisata," ungkap Bupati.

Gunung api bawah laut Sangihe, kata Gaghana, semakin menarik karena di kawasan tersebut dilengkapi terumbu karang yang sangat indah.

"Berdasarkan survei asosiasi pariwisata bahari Indonesia, menyebutkan terumbu karang di Sangihe, salah satu yang terindah di dunia, karena itu kawasan perairan kabupaten kepulauan harus didorong agar menjadi potensi wisata," kata Gaghana.

Menurutnya, apabila kawasan perairan Sangihe dapat dikembangkan lebih luas, maka akan menambah potensi wisata yang unik dan bisa menarik wisatawan baik nusantara maupun mancanegara datang di Sulut.

Pemerintah Sangihe, kata Gaghana, terus melakukan promosi diantaranya dengan mengundang artis nasional datang menyelam di perairan Sangihe.

"Tanggal 3 hingga 7 Juni, pemerintah Sangihe kami telah mengundang mantan puteri Indonesai tahun 2005, Nadine Chandrawinata untuk melihat keindahan terumbu karang dan gunung bawah laut Sangihe," tambahnya lagi seperti dilansir menkokesra.go.id.

BACA JUGA: