Milan - Kelompok feminis Italia bertelanjang dada (topless) bentrok dengan polisi, ketika mereka menentang tampilnya model anoreksia di perhelatan busana rumah mode Versace di Milan, Selasa malam (28/2) waktu setempat.

Kalangan feminis yang mengaku dari kelompok Femen datang mengenakan celana jeans, topless dan menuliskan slogan anti fesyen di sekujur badan dan kedua lengan. Mereka unjuk rasa seraya mengacung-acungkan poster bertuliskan "Fashion = Fascism dan Anorexia".

Tiga wanita di antara mereka yang tampil atraktif -diduga berprofesi model - membentangkan kata-kata protes: "Model jangan jadi penghuni rumah bordil".

Menyikapi demo tersebut, polisi Italia memblokade pengunjuk rasa tersebut, ketika berupaya mendekati pintu masuk ajang Versave Fall-winter 2012-2013 yang digelar di sela Pekan Busana Wanita Milan (Milan Womenswear Fashion Week).

Allegra, anak Donatella Versace, pemilik rumah mode Versace diketahui telah lama mengidap anoreksia selama bertahun-tahun, seperti dilansir dailymail.co.uk.

Selama ini, dunia mode memang mengundang kontroversi sejak beberapa tahun terakhir yang menuntut model tampil kurus.

Sementara Femen, dikenal sebagai organisasi feminis asal Ukraina yang didirikan pada 2008 oleh Anna Hutsol.

Femen menjadi terkenal ke mancanegara setelah mengorganisir protes menentang destinasi wisata seksual, agensi perkawinan internasional, dan segala sesuatu yang berbau seks dan eksploitasi wanita.

BACA JUGA: