JAKARTA - Perkembangan suatu wilayah tak bisa berdiri sendiri. Ia membutuhkan penopang, yakni wilayah di sekitarnya. Begitu pula yang terjadi di Hyderabad, India. Kota ini bisa berkembang karena ditopang daerah-daerah sekitarnya.

"Sebagian besar wilayah pedesaan di India, terutama di Hyderabad, merupakan kelompok permukiman yang saling membutuhkan," kata Satyajit Mal, arsitek dan desainer perkotaan asal India, dalam diskusi Kongres Perencana Sedunia ke-55 yang dihadiri Gresnews.com, Rabu (11/9).

Ia menjelaskan wilayah Hyderabad memiliki Outer Ring Road (ORR) yang kemudian berkembang menjadi pusat-pusat perekonomian. Pemerintah India membuat ORR selain untuk pengembangan perkotaan juga sebagai penempatan wilayah investasi teknologi informasi. Tak heran perusahaan teknologi informasi berkembang pesat di India.

Kebijakan yang dikembangkan agar kelompok desa-desa ini dapat menjadi penopang kota baru di sekitar Sungai Musi, Hyderabad. Namun itu semua bukan tanpa kendala. Awalnya terjadi resistensi.

Setidaknya ada empat hal yang harus dilakukan untuk mereduksi potensi konflik di pedesaan agar dapat menopang kota-kota sekitarnya. Pertama, mengintegrasikan infrastruktur fisik dan sosial kontemporer dengan struktur desa. Kedua, memberikan insentif kepada masyarakat desa berupa kemudahan dalam mengakses pengelolaan tanah. Termasuk juga membuka komunikasi dengan para pemilik tanah untuk merumuskan bidang tanah baru untuk pembangunan.

Ketiga, melakukan transek model, dengan melakukan penelusuran untuk memetakan wilayah desa yang jarang penduduknya hingga kawasan perkotaan. Keempat, dengan memperkuat ekonomi lokal yang ada di desa sekitar kota-kota baru. Caranya dengan memfokuskan pada penghuninya dan menghasilkan lebih banyak pekerjaan berbasis pertanian. (G-2)

BACA JUGA: