Atasi Banjir Jakarta Tak Mungkin Hanya dengan APBD
JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS), Hidayat Nur Wahid, mengatakan tidak mungkin mengatasi banjir di Jakarta hanya dengan mengandalkan APBD.
"Pemerintah Pusat akan kami minta mengalokasi anggaran yang cukup untuk membantu DKI membangun infrastruktur pengendalian banjir," ujarnya HNW, di Jakarta, Kamis (24/1).
Dia menegaskan janjinya untuk memperjuangkan anggaran infrastruktur pengendalian banjir Jakarta dan sekitarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, banjir yang melanda Jakarta tak hanya merusak bangunan infrastruktur namun juga pusat kota dan sempat melumpuhkan aktivitas warga.
Diprediksi, jumlah kerugian akibat banjir beberapa waktu lalu itu mencapai Rp20 triliun, kerugian yang dihitung dari berbagai aspek, salah satunya efek jebolnya tanggul Kanal Banjir Barat (KBB) di jalan Latuharhary.
"Kerugian satu kali banjir diprediksi Rp15 trilliun, tapi yang ini, kata tim saya hampir Rp20 trilliun," kata Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, di Balaikota DKI, Selasa (22/1).
- Daerah Wajib Anggarkan Dana Bencana
- Banjir Jakarta, antara Kebodohan Manusia dan Anomali Alam
- Jakarta Terancam Banjir Minggu Ini
- 14 Meninggal dalam Longsor di Agam, Sumbar
- Dinas Kebakaran Bangga Aktif Atasi Masalah Sosial
- JJ Rizal: Kebijakan Modifikasi Cuaca Kurang Tepat
- Status Darurat Banjir Berakhir, Jokowi Minta Jajarannya Tetap Waspada