JAKARTA - Gubernur DKI Joko Widodo atau Jokowi meminta walikota, camat, dan lurah untuk mengajak warga di pinggir kali untuk pindah rumah dengan cara yang halus. Normalisasi empat kali di Jakarta akan dimulai April.

"Berkaitan dengan perintah Presiden, normalisasi Kali Ciliwung, Pesanggrahan, Angke dan Sunter ini akan dipercepat dan akan dilaksanakan tahun ini. Oleh karena itu, untuk para walikota, camat, lurah yang berhubungan dengan empat sungai tadi agar dapat memulainya secara halus, lunak, melakukan pendekatan intens ke masyarakat," kata Gubernur Jokowi dalam rapat koordinasi dengan lima walikota, 26 camat dan 75 lurah membahas normalisasi kali untuk mengatasi banjir di Balai Agung, Balaikota, Jakarta Pusat, Rabu (23/1).

Ia melanjutkan lakukan dengan proses yang baik, dialog, yang menyadarkan mereka tinggal di bibir sungai adalah menyalahi aturan, baik perda, Undang-Undang Lingkungan Hidup, UU Pekerjaan Umum dan lainnya. Jadi ini kerja cepatlah, semua pimpinan wilayah ikut dukung, lakukan pendekatan, karena dari sisi anggaran juga telah dipersiapkan semuanya.

Gubernur Jokowi menambahkan setelah pembebasan selesai, Dinas PU dan Kementerian PU bisa langsung bekerja untuk menormalisasi Kali Ciliwung, Pesanggrahan, Angke dan Sunter. Seluruh dana untuk normalisasi telah disiapkan. Walikota, camat dan lurah dapat berdialog dengan baik beserta masyarakatnya. Masyarakat yang tinggal di pinggir kali tersebut harus diberi pengertian.

Bahkan, Jokowi pun sempat mempersilakan dirinya untuk dilibatkan jika ada masalah yang berat. Bahkan Jokowi siap turun membereskan masalah tersebut. "Kalau saya perlu turun, saya turun. Tapi ya diharapkan fisiknya paling tidak Mei sudah bisa dimulai atau April. Agar semuanya bergerak seiring," ucap Gubernur Jokowi.


BACA JUGA: