Korban Banjir Capai 20 Orang, Mayoritas Tersengat Listrik
JAKARTA - Kepala Pusat data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan korban meninggal dunia akibat banjir Jakarta hingga kini mencapai 20 orang, ribuan orang masih mengungsi karena rumahnya masih tergenang banjir.
"Tercatat 20 orang meninggal dunia hingga hari ini yang disebabkan oleh banjir, baik langsung maupun tidak langsung," terang Sutopo dalam rilis, Senin (21/1) malam.
Lebih lanjut dia mengatakan dari 20 korban meninggal sebagian besar justru meninggal akibat kesetrum listrik karena berada di rumah atau tempat yang tergenang banjir.
Meskipun sebagian besar banjir sudah surut lanjut Sutopo saat ini masih terdapat 45.954 orang yang mengungsi. Sebagian mengungsi karena rumahnya masih terendam banjir.
Dia menambahkan tercatat 100.274 KK atau 245.119 jiwa terdampak. Dari 45.954 pengungsi tersebut, tersebar di Jakarta Utara 17.237 jiwa, Jakarta Barat 22.315 jiwa, Jakarta Pusat 1.268, Jakarta Timur 1.442 jiwa, dan Jakarta Selatan 430 jiwa.
- Serba-Serbi Gugatan Class Action Banjir yang Mengepung Gubernur DKI Jakarta
- Hakim Sakit, Sidang Putusan Class Action Banjir Jakarta 2020 Ditunda
- Tak Mau Kalah Lagi, LBH Jakarta Lebih Cermat Siapkan Gugatan Banjir terhadap Anies Baswedan
- Gugatan Class Action Banjir Mengepung Anies Baswedan
- Korban Meninggal Akibat Banjir 43 Orang
- Perbanyak Hutan Kota di Jakarta
- BMKG: Waspadai Cuaca Ekstrem yang Berulang Hingga Pertengahan Februari 2020