Jakarta - Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono menerima laporan kenaikan pangkat 13 perwira tinggi (Pati) TNI. Mereka terdiri atas 7 Pati TNI-AD, satu dari TNI-AL dan lima Pati TNI-AU bertempat di Mabes TNI, Rabu (25/4).

Pati TNI-AD yang melapor kenaikan pangkat adalah Mayjen TNI Muktiyanto (Koorsahli Kasad), Mayjen TNI Mulyono (Wadan Kodiklat TNI AD), Brigjen TNI Budiardjo (Kabinda Bali BIN), Brigjen TNI Hadi Sutrisno (Dirbekangad), Brigjen TNI Ferdinand Setiawan (Pati Ahli Kasad Bid. Idpol), Brigjen TNI Musa Bangun (Dirdok Kodiklat TNI AD) dan Brigjen TNI Andi Zainuddin Azikin, S.E. (Kabinda NAD BIN).

Pati TNI-AL adalah Laksma TNI Djajeng Tirto Soedarsono ((Kabinda Sulawesi Utara BIN).

Sementara dari TNI-AU yakni Marsda TNI Mochammad Barkah (TA Pengajar Bid. Ekonomi Lemhannas RI), Marsda TNI Bambang Agus Margono (TA Pengajar Bid. Ideologi Lemhannas RI), Marsda TNI Sudipo Handoyo (Danseskoau), Marsma TNI Hermansyah (Irops Itjen TNI) dan Marsma TNI Gutomo (Danlanud Abd).

Dalam amanatnya, Panglima TNI menyampaikan bahwa kenaikan pangkat perwira tinggi merupakan bagian dari upaya pembinaan organisasi untuk memberikan motivasi, dalam meningkatkan kinerja dan dedikasi serta memicu semangat dalam mengemban tanggung jawab yang lebih besar kepada personel berkompeten selaku human capital dari organisasi TNI.

"Anugerah kenaikan pangkat tersebut dapat dijadikan sebagai starting point, karena pengabdian jenderal, laksamana dan marsekal baru saja dimulai. Diiringi harapan dari segenap unsur di TNI agar pengabdian tersebut dapat bermakna bagi kemajuan organisasi, bangsa dan negara tercinta, melalui karya-karya nyata yang inovatif dan kreatif, dengan tetap menunjukkan dedikasi, loyalitas dan bekerja cerdas dalam rangka meningkatkan prestasi kerja," kata Panglima TNI melalui pernyataan tertulisnya.

BACA JUGA: