Roma - Ribuan orang Italia meninggal setiap tahun akibat gangguan makan dengan jumlah mencapai 8 ribu orang setiap tahun. Sementara saat ini, sekitar tiga juta orang di ´negeri pizza´ tersebut menderita anoreksia, bulimia atau gangguan makanan berlebihan.

"Gangguan makan adalah penyebab utama kematian di Italia, dengan jumlah tujuh ribu sampai delapan ribu setiap tahun," kata Laura Dalla Ragionem wakil psikiater buat Kementerian Kesehatan di Roma.

Menurutnya, sebanyak tiga juta orang Italia saat ini menderita anoreksia, bulimia atau gangguan makan berlebihan (BED), dan mereka yang menderita gangguan itu adalah warga dari seluruh lapisan masyarakat dan usia, bahkan termasuk banyak anak kecil yang berusia antara delapan dan 10 tahun.

Fenomena yang mengkhawatirkan itu terutama dipicu oleh alasan budaya, sebab masyarakat hari ini menawarkan model kecantikan yang sangat kurus dan pada saat yang sama banyak makanan tidak sehat yang kaya akan lemak serta makanan diawetkan yang tidak sehat.

Nyatanya, banyak orang yang mengalami gangguan makan kegemukan pada awalnya, dan gaya hidup modern serta kebiasaan makan tak membantu, kata Dalla Ragione.

"Kampanye kesehatan saat ini disambut baik tapi tak cukup untuk menangkal peningkatan wabah itu di negeri tersebut," katanya lagi seperti dilansir Xinhua.

BACA JUGA: